sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Klaim keterbukaan informasi, Jokowi ingin masyarakat kritis

Keterbukaan dan kecepatan informasi sangat terlihat ketika pandemi Covid-19 melanda Indonesia.

Manda Firmansyah
Manda Firmansyah Kamis, 01 Apr 2021 16:29 WIB
 Klaim keterbukaan informasi, Jokowi ingin masyarakat kritis

Presiden Joko Widodo menyebut keterbukaan informasi telah mempercepat penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi. Dia mengklaim, ini menyebabkan Indonesia kesuksesan dalam penanganan Covid-19.

"Alhamdulillah, dengan informasi yang terbuka, akuntabel, bertanggung jawab, serta kerja sama antara semua pihak, kita bisa segera membuat situasi kondusif, terukur, dan pemerintah dapat segera mengambil kebijakan yang tepat," ucapnya dalam peringatan hari penyiaran nasional ke-88, Kamis (1/4).

Bahkan, keterbukaan dan kecepatan informasi sangat terlihat ketika pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Namun, keberlimpahan informasi juga menjadi tantangan untuk penanganan pandemi Covid-19.

Sebab, setiap orang dapat memperoleh, memproduksi, dan menyebarkan informasi dengan cepat. Ia pun mengingatkan, tantangan penyiaran serta pengelolaan informasi akan semakin berat ke depannya. 

Digitalisasi informasi bakal mempermudah akses informasi. Namun, perlu pula pengawasan secara berimbang. "Kita harus sama-sama menjaga agar masyarakat bisa menerima informasi yang akurat, berkualitas, dan edukatif," tutur Jokowi.

Mantan Gubernur DKI itu mengajak, berbagai pihak mengembangkan kanal yang kreatif. Pengembangan kanal baru bertujuan untuk meningkatkan literasi masyarakat dengan konten informasi yang terpercaya. 

Dia berharap, dunia penyiaran akan semakin berbenah dari aspek konten siaran, hingga perkembangan industrinya. Regulator dan pengawas juga semakin baik dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Imbasnya, terjadi perbaikan dan penataan ekosistem media penyiaran yang berkelanjutan.

"Masyarakat harus semakin cerdas dan kritis memilih dan menyikapi informasi," ujar Jokowi.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid