sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Komisi IV apresiasi Kementan dalam pengembangan hortikultura dan florikultura

Untuk saat ini, kata Endang, program aspirasi hortikultura Kabupaten Cianjur sangat baik.

Dinda Berenice
Dinda Berenice Senin, 14 Mar 2022 12:26 WIB
Komisi IV apresiasi Kementan dalam pengembangan hortikultura dan florikultura

Anggota Komite DPR IV RI Endang S Thohari sangat mengapresiasi capaian yang diraih Dinas Pertanian pada tahun 2021, antara lain pengembangan sentra hortikultura dan florikultura di Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur. Menurutnya, dua subsektor tersebut menjadi pilar penting untuk mengatasi pandemi.

“Akselerasi aspek inovasi teknologi yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian dapat membantu terbentuknya industri yang modern, mandiri dan berdaya saing,” kata Endang saat mengikuti sesi pelatihan teknis di kawasan Pacet, Kabupaten Cianjur beberapa hari lalu. .

Untuk saat ini, kata Endang, program aspirasi hortikultura Kabupaten Cianjur sangat baik. Perlu diketahui, sentra cabai di Sukaresmi dan Pacet sudah mencapai 30 hektare. Kemudian ada sentra bawang ungu di Kadupandak dan Cijati seluas 30 hektare. Sentra Desa Huah di Cibeber, Sukareami dan Warungkondang meliputi area seluas 30 hektare. Bibit sayuran di Cipanas 30 ha dan jahe di Cilaku alias 1 ha."Ada juga tiga pengangkut bermotor dan pabrik pengolahan di Cupana. Selain itu, kami juga berencana untuk membangun program vakum pada tahun 2022," katanya.

Endang mengatakan, pengembangan hortikultura yang dipimpin Kementerian Pertanian dan Komisi IV akan terus dilakukan dengan menyasar potensi lokal unggulan di Cianjur yang dikelola secara profesional dengan nilai dan budaya masyarakat setempat.

Sponsored

“Komite IV akan terus terlibat dengan berbagai pemangku kepentingan sebagai pelajaran untuk pengembangan kapasitas lebih lanjut,” katanya. Terkait dengan hal tersebut, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pengembangan sektor hortikultura dan florikultura memerlukan dukungan inovasi berkelanjutan berupa varietas unggul baru (VUB) dan teknologi. Ketersediaan inovasi-inovasi mutakhir menjadi faktor kunci dalam pengembangan pertanian, khususnya subsektor hortikultura dan florikultura.

“Kami memiliki negara dengan iklim tropis yang sangat baik, sehingga kami dapat menghasilkan bunga tropis yang indah dan bahkan diminati oleh dunia. Oleh karena itu, saya mendorong berkembangnya industri florikultura dan hortikultura yang maju, mandiri, modern dan berorientasi ekspor,” pungkasnya.

Berita Lainnya
×
tekid