Korlantas Polri lepas ribuan personel pengamanan Nataru

Korps Lalu Lintas Polri (Korlantas) melepas 123.551 personel di seluruh Indonesia untuk melaksanakan pengamanan Natal dan pergantian tahun dengan sandi Operasi Lilin 2020.

Polri juga telah menyiapkan posko pengamanan di 70 rest area. Di posko tersebut akan dilakukan random rapid test antigen bagi pengguna jalan.

Kepala Korlantas Polri Irjen Istiono mengatakan, pengamanan tersebut akan lebih mengedepankan upayan preemtif dan preventif secara humanis. Namun, apabila ditemukan pelanggaran, penegakan hukumnya pun akan dilakukan secara tegas namun terukur.

"Kami juga membuat posko kemanusiaan di beberapa titik terutama di rest area untuk melakukan random check antigen yang dibantu dari BNPB 20.000," ujar Istiono di kantor Korlantas, Jakarta Selatan, Senin (21/12).

Ditambahkannya, random antigen akan dilakukan apabila terdapat kendaraan yang jumlah penumpangnya sangat penuh dan tidak menggunakan masker. Kendati demikian, tidak ada pembatasan atau sanksi jumlah penumpang.

Menurut Istiono, pihaknya juga akan melakukan pengamanan di lokasi wisata, tempat yang diduga sering terjadi kerumunan, dan perbatasan darat serta laut.

Selain itu, Operasi Lilin 2020 juga akan melakukan pengamanan di gereja saat malam Natal.

"Ini kita imbau dan tegaskan yang hadir perayaan Natal sendiri di gereja 20-30% dan yang lain virtual, dan tidak boleh memasang tenda dan harus kami tegaskan untuk mencegah penularan Covid," tuturnya.

Terkait arus lalu lintas, Istiono mengatakan bakal ada dua kali arus puncak kendaraan, yakni pada 23-24 Desember 2020 untuk Natal. Kemudian pada 30-31 Desember 2020 menjadi puncak arus kendaraan pergantian tahun.

"Arus baliknya kalau Natal pada tanggal 26 dan tahun baru pada tanggal 3 dan 4 Januari," ucapnya.