Kuota mudik gratis kereta api sudah penuh

Kuota mudik gratis dengan menggunakan kereta api telah melebihi batasan. Per 24/5 jumlahnya telah mencapai 19.838 dari total kuota yang disediakan sebanyak 18.096 kursi. Meski sudah melebihi kuota, pendaftaran masih dibuka. 

Dirjen Perkeretaapian Zulfikri mengatakan, masih menunggu hingga batas terakhir pendaftaran. Pendaftaran secara online masih dibuka hingga tanggal 25 Mei 2019. 

“Memang sudah melebihi kuota, sudah 107% tapi kan nanti ada yang cancel,” katanya.

Sebenarnya tidak hanya PT Kereta Api Indonesia yang menyediakan angkutan gratis, namun juga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya. Hanya saja, kuota kursi dari Kereta Api lebih banyak karena melintasi berbagai daerah. 

“Kereta api paling banyak kuotanya, karena pemberhentiannya banyak dan lebih dekat dengan lokasi yang dituju,” terang Zulfikri. 

Jumlah pemudik yang menggunakan moda transportasi kereta api, kata Zulfikri tahun ini mengalami peningkatan 3,14% dari tahun sebelumnya. Pihaknya pun sudah mengantisipasi lonjakan penumpang dengan menyediakan kereta tambahan.

"PT Kerata Api Indonesia (Persero) akan menambah lima kereta api ekonomi non PSO, dua kereta api ekonomi untuk melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik (PSO), kereta api eksekutif, bisnis, dan kereta api ekonomi premium," terangnya.

Sementara itu, Zulfikri mengimbau agar masyarakat menghindari cara mudik dengan menggunakan sepeda motor. Ada baiknya mencari alternatif lain lewat bus atau kendaraan pribadi. 

Namun, ia mempersilahkan penggunaan sepeda motor di kampung halaman. PT KAI memfasilitasi pengangkutan motor. 

Toh, pemilik sepeda motor yang mengikuti pengiriman gratis juga diberikan keistimewaan dalam memesan tiket kereta api. Katanya, pihaknya menyediakan kursi khusus bagi para pemudik yang motornya diangkut oleh kereta motis.

“Kita sediakan khusus bagi mereka, tidak perlu pesan lewat stasiun atau aplikasi. Tapi tetap bayar karena jangan sampai motornya terangkut, orangnya tidak,” ucapnya.