sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Luhut imbau semua pemimpin cegah munculnya klaster baru Covid-19

Semua pihak diimbau kompak dan bersinergi untuk menyukseskan proses vaksinasi.

Nanda Aria Putra
Nanda Aria Putra Sabtu, 12 Des 2020 15:41 WIB
Luhut imbau semua pemimpin cegah munculnya klaster baru Covid-19

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, mengimbau para pemimpin untuk mencegah kegiatan yang bisa menimbulkan keramaian di tengah pandemi Covid-19.

Pemerintah, jelas Luhut, masih berusaha keras untuk keluar dari siklus pertambahan kasus positif Covid-19 baru, dan dapat segera menuju pemulihan ekonomi nasional.

"Sebenarnya sekarang ini sudah bisa relatif containt atau dibatasi Covid-19 ini, kalau kita konsisten. Jangan ada lagi ramai-ramai kumpul orang sampai bikin klaster baru. Kita harus sadar, semua pemimpin harus sadar," katanya dalam video conference, Sabtu (12/12).

Pasalnya, lanjut Luhut, setiap keramaian yang terjadi selalu menimbulkan klaster Covid-19 baru dan membuat upaya menekan penyebaran kasus positif Covid-19 semakin berat.

"Jangan ada kumpul ramai-ramai, pasti memunculkan klaster baru, dan dia (pemimpin itu) sudah membuat masalah," ujarnya.

Luhut menambahkan, dengan upaya penanggulangan Covid-19 yang cepat, maka proses pemulihan ekonomi dan sosial juga akan berjalan cepat.

Lebih lagi, katanya, Indonesia diklaim sebagai tempat yang baik bagi investor. Dengan pemulihan kesehatan dan ekonomi dengan cepat, investasi juga akan segera masuk ke dalam negeri.

"Semua melihat Indonesia itu tempat yang sangat bagus untuk investasi. Karena mereka melihat program penanganan kita terhadap Covid-19 sampai vaksin dengan stimulus yang disiapkan, saya kira itu memberikan harapan yang sangat baik," ucapnya.

Sponsored

Pemerintah, sambung dia, menargetkan dapat melakukan vaksinasi kepada puluhan juta masyarakat Indonesia pada kuartal pertama 2021 untuk mempercepat proses pemulihan nasional.

"Kuartal pertama tahun depan kita mungkin sudah akan menyuntikkan beberapa puluh juta. Kalau itu terjadi saya yakin kegiatan ekonomi akan terus meningkat," ujarnya.

Untuk itu dia berpesan agar semua pihak kompak dan bersinergi untuk menyukseskan proses vaksinasi tersebut. Luhut pun mengajak kepada seluruh pihak untuk tidak berburuk sangka kepada Presiden Joko Widodo.

"Saya titip pesan, semua kompak, jangan ada yang merasa paling hebat. Semua harus dikerjakan dengan tim. Jauhkan buruk sangka, pemerintah berikan yang terbaik pada rakyatnya. Kalau Presiden mau disuntik vaksin duluan hari ini juga bisa, tapi kan Presiden tidak mau nanti dia mau previllage sendiri, atau melanggar aturan. Semua ini secara tertib dibuat dalam aturan," tuturnya.

Berita Lainnya
×
tekid