sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Luhut minta TNI-Polri ajak masyarakat tak percaya hoaks

Luhut menilai jika memercayai hoaks, dapat terjadi perpecahan di masyarakat.

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Selasa, 29 Jan 2019 19:29 WIB
Luhut minta TNI-Polri ajak masyarakat tak percaya hoaks

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, meminta TNI-Polri untuk menyampaikan imbauan pada masyarakat untuk tidak memercayai berita bohong atau hoaks, terutama terkait kinerja pemerintah. 

Luhut menegaskan pemerintah akan selalu menyampaikan suatu hal yang benar, dengan berdasarkan data yang akuntabel. Oleh karenanya, masyarakat diminta untuk tidak memercayai segala berita hoaks yang disebarkan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab.

"Saya ingatkan, kita jangan terbawa oleh berita palsu," ujarnya seusai memberikan pengarahan dalam rapat pimpinan (Rapim) TNI-Polri, di Jakarta, Selasa (29/1).

Ia pun menekankan kepada TNI-Polri agar menyampaikan kepada masyarakat, mengenai kinerja yang sebenarnya telah dilakukan pemerintah. Menurutnya, hal ini penting dilakukan, karena menurutnya, bakal timbul perpecahan apabila masyarakat mempercayai hoaks-hoaks tersebut.

"Basically, pemerintah melaksanakan tugas secara profesional. Perlu TNI-Polri menyampaikan kepada masyarakat, karena TNI-Polri punya mata dan kuping di masyarakat," ucapnya.

Menurut Luhut, penyebaran berita-berita hoaks di masyarakat mengalami peningkatan belakangan ini, sehingga menimbulkan kegaduhan di masyarakat. Dia pun memberi contoh berita-berita hoaks yang sempat mengemuka.

"Tidak benar bahwa, misalnya, negeri ini mau runtuh, karena kita punya TNI-Polri kuat. Tidak benar juga bahwa kita punya hutang yang berlebihan. Tidak benar juga PKI ada. Tidak benar juga ada kriminalisasi ulama, dan sebagainya," kata Luhut.

Dia juga menyoroti peredaran Tabloid Indonesia Barokah, yang menurutnya memuat banyak kesalahan. Namun, Luhut juga menilai sejumlah berita di dalam tabloid tersebut, menunjukkan kebenaran atas kinerja yang dilakukan pemerintah. 

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid