sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Luhut: Saya minta maaf PPKM belum optimal

Luhut menyebut dirinya dan jajaran menteri akan terus bekerja keras untuk menurunkan angka kasus infeksi varian Delta.

Valerie Dante
Valerie Dante Sabtu, 17 Jul 2021 19:48 WIB
Luhut: Saya minta maaf PPKM belum optimal

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada Sabtu (17/7) meminta maaf kepada rakyat Indonesia terkait pelaksanaan perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.

Dalam pengarahan media secara virtual, Luhut, yang juga menjabat sebagai Koordinator PPKM Jawa-Bali, meminta maaf jika PPKM darurat masih belum optimal.

"Sebagai koordinator PPKM Jawa dan Bali, dari lubuk hati yang paling dalam saya ingin meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia jika dalam penanganan PPKM Jawa-Bali ini masih belum optimal," tuturnya.

Luhut menambahkan, dirinya dan jajaran menteri akan terus bekerja keras untuk menurunkan angka kasus infeksi varian Delta.

Dalam kesempatan yang sama, Luhut mengatakan bahwa varian Delta tidak bisa dihadapi hanya dengan menambah kapasitas tempat tidur di rumah sakit atau mengerahkan lebih banyak dokter dan perawat.

"Menambah faskes (fasilitas kesehatan) hanya solusi sementara. Solusi permanen adalah menjalankan protokol kesehatan yang ketat dan mempercepat program vaksinasi ... agar tercipta herd immunity," ungkap dia.

Dia mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi yang dijalankan pemerintah selama periode PPKM kali ini.

"Jumlah vaksinasi juga meningkat cukup signifikan. Kami akan targetkan 1,5 juta vaksinasi per hari mulai bulan depan," sambungnya.

Sponsored

Dia menjelaskan PPKM di Jawa-Bali, yang telah sejak 3 Juli, bertujuan untuk menurunkan aktivitas dan mobilitas masyarakat guna mengendalikan penularan dari varian Delta yang saat ini melanda Indonesia.

Luhut mencatat, ada berbagai kemajuan dalam hal penurunan mobilitas dan aktivitas masyarakat, terbukti dari hasil monitoring pemerintah terhadap indikator Google Traffic, Facebook Mobility, dan indeks cahaya malam.

"Ini terus terang saja memberikan harapan kepada kita semua bahwa penularan varian Delta ini dapat diturunkan," kata Luhut.

Lebih lanjut, dia menyebut bukan pilihan mudah bagi pemerintah untuk memutuskan memberlakukan PPKM.

"Di satu sisi kita harus menghentikan laju penularan varian Delta yang sedang tinggi agar dokter, perawat, rumah sakit, puskesmas dan yang lain bisa menyembuhkan pasien Covid-19 yang jumlahnya cukup banyak saat ini," katanya. "Namun, di sisi lain dampak terhadap ekonomi rakyat kecil cukup besar akibat penurunan mobil dan aktivitas masyarakat."

Berita Lainnya
×
tekid