sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Macet total di Tol Jakarta-Cikampek, contraflow diterapkan

Kemacetan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada puncak Natal meningkat 40% dari arus kendaraan di hari biasa.

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Minggu, 22 Des 2019 14:29 WIB
Macet total di Tol Jakarta-Cikampek, contraflow diterapkan

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memberlakukan arus berlawanan berlawanan (contraflow) dari KM 47 hingga KM 61 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek sejak Minggu pagi sekitar pukul 08.20 WIB untuk mengurai kepadatan kendaraan yang menyebabkan kemacetan.

"Hal ini dilakukan atas diskresi aparat Kepolisian," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru di Jakarta, Minggu (22/12).

Saat ini, kondisi lalu lintas (lalin) Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) arah Cikampek terpantau padat di beberapa titik.

Dwimawan menyebutkan, dengan diberlakukan contraflow diharapkan dapat mencairkan kepadatan yang terjadi di titik pertemuan Jalan Tol Japek Elevated dan Jalan Tol Japek di KM48 dan titik menjelang tempat istirahat  (rest area) di KM 50.

Untuk mendukung kelancaran contraflow, Jasa Marga menyiagakan petugas dan rambu-rambu. Untuk keamanan dan keamanan pengguna jalan terutama yang melintasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated, Jasa Marga juga menambah fasilitas seperti mobile customer service yang dilengkapi dengan BBM dan radiator untuk mengantisipasi kendaraan yang kehabisan bahan bakar.

Sementara itu, Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Mabes Polri membenarkan arus kendaraan di puncak mudik Natal sejak kemarin (21/12) atau H-4 sempat menyebabkan kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek.

“Kepadatan terjadi di area Km 48-57,” kata Kepala Korlantas Irjen Istiono saat dihubungi Alinea.id.

Selain contraflow, Tol Japek Elevated bahkan sempat ditutup untuk sementara. Namun demikian, Istiono memastikan, hari ini arus kendaraan lebih lancar dan dipastikan tidak ada penutupan di Tol Japek Elevated.

Sponsored

“Mudah-mudahan tidak ditutup.Harapannya arus  mengalir terus karena sudah kita siapkan contra flow dari pagi. Sekarang sudah lancar,” ujar Istiono.

Istiono mengungkapkan jumlah kepadatan arus sebelumnya diprediksi 45% dari hari biasanya. Namun, hingga siang ini jumlah kendaraan meningkat hanya 40%.

Seperti diketahui, puncak arus mudik Natal diprediksi terjadi pada 21 dan 22 Desember 2019. Sedangkan puncak arus libur tahun baru terjadi pada 28 dan 29 Desember 2019.

Berita Lainnya
×
tekid