sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Massa ancam salat tarawih di depan Bawaslu

Massa aksi pendukung Prabowo-Sandi mengancam akan melakukan aksi sampai sore hingga buka puasa sampai tarawih.

Kudus Purnomo Wahidin
Kudus Purnomo Wahidin Rabu, 22 Mei 2019 13:57 WIB
Massa ancam salat tarawih di depan Bawaslu

Massa aksi pendukung Prabowo-Sandi mengancam akan melakukan aksi sampai salat tarawih di depan Gedung Bawaslu, Jakarta, Rabu(22/5).

Anggota Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR), Muksin Ahmad Alathas saat melakukan orasi di depan Gedung KPU mengatakan menuntut hasil rekapitulasi suara.

"Kami akan melakukan aksi sampai sore. Sampai buka puasa, sampai tarawih seperti kemarin," katanya.

Meski mengancam aksi sampai tarawih, Muksin berjanji tidak akan ricuh seperti kejadian semalam. Ia juga menegaskan pihaknya tidak pernah menghendaki adanya gesekan dengan pihak aparat keamanan.

"Jadi kami ini bukan musuh kalian hai polisi,"katanya. 

Ia pun menegaskan, pihak yang semalam ricuh bukanlah berasal dari elemen Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat, melainkan penumpang gelap yang tidak diketahui asalnya.

"Semalam kami berjanji bubar setelah terawih. Tapi ada yang datang kembali. Tapi kenapa kalian polisi malah mengejar FPI, padahal itu bukan dari FPI," katanya.

Sekadar informasi, sampai berita ini diturunkan, gelombang aksi massa yang membawa bendera tauhid terus berdatangan memadati jalan sekitaran Gedung Bawaslu, dan menyerukan protes mengenai hasil Pilpres 2019.

Sponsored

Mereka mendesak Bawaslu tidak tinggal diam terhadap hasil Pilpres yang diumumkan KPU 21 Mei kemarin, karena mereka menganggap masih ada kecurangan.

Berita Lainnya
×
tekid