Mayoritas warga Jakarta mau Anies segera lengser

Sebanyak 84% warga DKI Jakarta menginginkan Gubernur Anies Baswedan segera mengakhiri jabatannya pada Oktober 2022. Demikian hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO), yang dirilis pada hari ini (Rabu, 5/10).

Dalam riset tersebut, sebanyak 28% responden mengetahui jabatan Anies akan berakhir bulan ini. Sebanyak 72% sisanya justru sebaliknya. Anies akan lengser sebagai gubernur pada 16 Oktober.

"[Yang] tidak setuju [pemerintahan Anies berakhir] cukup tinggi, yakni 16%. Ini kelompok yang terlanjur dukung Anies atau mereka kelompok yang nyaman dengan kepemimpinan Anies selama ini," ujar Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah, dalam paparan surveinya.

Dedi menambahkan, publik lebih tahu atas sikap DPRD Jakarta yang mengusulkan penjabat (pj) gubernur daripada berakhirnya masa jabatan Anies. Sebanyak 34% menyatakan tahu dan 64% lainnya mengaku sebaliknya.

DPRD Jakarta menyepakati tiga nama sebagai calon pengganti Anies. Mereka adalah Sekretaris Daerah Jakarta, Marullah Mattali; Dirjen Politik Umum Kemendagri, Bahtiar; dan Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono.

Sementara itu, sebagian besar masyarakat Jakarta juga meyakini pemerintah pusat akan menunjuk figur yang tepat tanpa ada tendensi politik tertentu dalam memilih pj gubernur. Jumlahnya mencapai 52%.

"Ini sangat kurang untuk mengukur kepercayaan publik terhadap pemerintah pusat," ucap Dedi. "Mestinya ini cukup sifginikan karena berdampak pada dukunga publik pada saat nanti penunjukan pj gubernur."