Mensos: 31.624 ASN di 511 kabupaten/kota terima bansos

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyebut sebanyak 31.624 aparatur sipil negara (ASN) teridentifikasi menerima bantuan sosial (bansos). Hal tersebut, diketahu setelah Kementerian Sosial (Kemensos) melakukan verifikasi data penerima bansos.  

"Data setelah kami serahkan ke BKN (Badan Kepegawaian Negara) itu di data yang indikasinya PNS ada 31.624," ucapnya dalam konferensi pers virtual di Kemensos, Kamis (18/11).

Dari 31.624 ASN yang teridentifikasi, sebanyak 28.965 di antaranya masih aktif. Sedangkan, sisanya diperkirakan pensiunan ASN. 

Data ASN terima bansos tersebar di 511 kabupaten/kota di 34 provinsi. Mereka yang menerima bansos tersebut berprofesi sebagai dosen hingga tenaga medis. ASN tersebut menerima berbagai jenis bansos. 

Misalnya, bantuan pangan non tunai (BPNT) dan program keluarga harapan (PKH). "Nah, ini akan kami kembalikan ke daerah. Saya berharap daerah memberikan respon balik kepada kami," tutur Risma.

Sementara itu, data TNI-Polri yang menerima bansos masih dalam proses menyurati pimpinan kedua instansi tersebut. Ia berharap, Kapolri dan Panglima TNI segera memberikan jawaban.

Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) klaim Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) telah cocok 92% dengan data kependudukan karena terus diperbarui. "Sekarang sudah 92% data DTKS sama dengan data base kependudukan," ujar Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh dalam keterangan tertulis, Rabu (10/2).