sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Musibah Sriwijaya, masyarakat diminta hati-hati atas info yang beredar

Masyarakat diminta tidak berspekulasi terhadap musibah SJ-182.

Fathor Rasi
Fathor Rasi Minggu, 10 Jan 2021 07:44 WIB
Musibah Sriwijaya, masyarakat diminta hati-hati atas info yang beredar

Kementerian Perhubungan dan Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) didesak menyelidiki jadian hilang kontak pesawa Sriwijaya Air SJY-182 di sekitar Kepulauan Seribu, Jakarta, kemarin Sabtu (9/1).

"Sebagai evaluasi terhadap standar prosedur pengoperasian pesawat, sekaligus keselamatan dalam bertransportasi. Biarkan penyelidikan berjalan dengan penuh tanggungjawab tanpa ada intervensi atau gangguan dari pihak manapun. Hal ini demi kebaikan kita bersama di masa mendatang," kata Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, dalam keterangannya dikutip Minggu (10/1). 

Pun untuk masyarakat, politikus Golkar ini meminta mereka tidak berspekulasi terhadap musibah ini yang bisa memicu timbulnya salah persepsi, bahkan hoaks.

"Masyarakat harus berhati-hati, khususnya terhadap info yang beredar di media sosial. Jangan tambah duka cita ini dengan info yang menyesatkan dan meresahkan," bebernya.

Selain menyampaikan duka cita mendalam, Bamsoet, sapaan akrabnya, meminta masyarakat mempercayakan kepada Kementerian Perhubungan dan KNKT untuk mendalami penyebab musibah di awal tahun tersebut.

"Duka cita mereka adalah duka kita bersama. Kesedihan mereka harus kita tanggung bersama. Jangan sampai keluarga penumpang terombang-ambing karena tidak mendapatkan penjelasan yang utuh dan terbuka dari pihak maskapai maupun pemerintah," tutupnya.

Peristiwa nahas tersebut berawal ketika pesawat Sriwijaya SJY-182 take off dari Bandara Soekarno Hatta menuju Pontianak pada pukul 14.36 WIB. Kemudian, pada pukul 14.37 WIB melewati 1700 kaki dan melakukan kontak dengan Jakarta Approach. Pesawat diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki dengan mengikuti Standard Instrument Departure.

Nahas, pada pukul 14.40 WIB, Jakarta Approach melihat pesawat Sriwijaya Air tidak ke arah 075 derajat melainkan ke Barat Laut (North West), oleh karenanya ditanya oleh ATC untuk melaporkan arah pesawat dan hilang kontak di kawasan Pulau Seribu kemarin. Pesawat berisi 56 penumpang dengan perincian 46 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi, 2 awak kabin, dan 4 kru kabin.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid