sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pandemi, KPPPA: Pembangunan kesetaraan gender sedikit terisak

Tantangan-tantangan tersebut sedikit-banyak menganggu arah pembangunan kesetraraan gender dan pemberdayaan perempuan.

Silvia Ng
Silvia Ng Jumat, 10 Sep 2021 18:56 WIB
Pandemi, KPPPA: Pembangunan kesetaraan gender sedikit terisak

Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan, tetapi perekonomian bangsa, terutama bagi perempuan pelaku usaha. Pembangunan kesetaraan gender pun kembali terkendala.

“Pembangunan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan sedikit terisak, ya. Banyak hal-hal yang menjadi tantangan bagi kita,” kata Asisten Deputi Perumusan Kebijakan Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), M. Ihsan, dalam keterangan tertulis, Kamis (9/9).

Beberapa tantangan yang harus dihadapi perempuan, misalnya meningkatnya beban dalam melakukan tugas-tugas domestiknya, lalu muncul kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK), perceraian, dan menurunnya pendapatan.

Ihsan mengatakan, tantangan-tantangan tersebut sedikit banyak menganggu arah pembangunan kesetraraan gender dan pemberdayaan perempuan. Karenanya, KPPPA melakukan beberapa upaya yang disesuaikan untuk mengimplementasikannya.

“Yang kami lakukan tentu tidak jauh berbeda, hanya saja pendekatannya yang disesuaikan. Pertemuan-pertemuan secara fisik kami batasi, tetap kita lakukan sosialisasi (secara daring) tentang kesetaraan gender di tengah masyarakat dan juga di instansi pemerintah pusat dan daerah,” tuturnya.

KPPPA, sambung Ihsan, juga melakukan sosialisasi dan pendampingan terhadap perempuan pelaku usaha, khususnya yang masuk kategori kelompok rentan. Ini dilakukan agar kapasitasnya meningkat, siap bersaing, dan berkompetisi di tengah pandemi.

Perempuan yang masuk ke dalam kategori perempuan rentan, yaitu kepala keluarga, penyintas bencana, penyintas kekerasan, dan perempuan-perempuan dengan kategori rentan lainnya.

Sosialisasi yang dilakukan KPPPA meliputi pendampingan, pelatihan daring tentang kewirausahaan, bekerja sama dengan berbagai kelompok masyarakat, dengan perusahaan rintisan (startup) yang memberikan bekal beradaptasi menggunakan teknologi informasi (TI).

Sponsored

“Namun demikian, untuk perempuan-perempuan yang sifatnya umum, kami juga bekerja sama dengan berbagai pihak, salah satunya dengan provider yang melakukan pelatihan daring kepada para perempuan baik perempuan umum maupun perempuan rentan,” pungkasnya.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid