sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pasien terkonfirmasi coronavirus jadi 19 orang

Sebagian dirawat di Jakarta. Sisanya di luar kota.

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Senin, 09 Mar 2020 18:32 WIB
Pasien terkonfirmasi coronavirus jadi 19 orang

Pemerintah menyebut, pasien terkonfirmasi terinfeksi coronavirus (Covid-19) di Tanah Air menjadi 19 orang per hari ini (Senin, 9/3). Sebelumnya enam jiwa.

"Jumlah kasus yang terkonfirmasi positif sebanyak 19. Penjumlahan dari pasien nomor 01-06," ucap Juru bicara Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, di Kantor Presiden, Jakarta, beberapa saat lalu.

Kasus 07 menginfeksi perempuan (59). Kondisinya tampak sakit ringan-sedang, meski kesehatannya stabil.

"Ini kasus imported case (kasus impor). Yang bersangkutan, baru kembali dari luar negeri dan menunjukkan gejala. Lalu, dilakukan pemeriksaan empat hari lalu. Hasilnya, hari ini positif," tuturnya.

Sedangkan Kasus 08, adalah laki-laki (56). Tertular dari Kasus 07. Karena suami-istri. Dia kini menggunakan infus dan oksigen. 

Pasien 08 diketahui sudah sakit sebelumnya. Bukan disebabkan Covid-19. Melainkan diare dan riwayat diabetes. Dus, dikategorikan sakit sedang-berat.

"Kasus 09, perempuan, 55 tahun. Kondisi sekarang nampak sakit ringan-sedang tanpa ada penyakit penyulit sebelumnya. Pasien ini juga imported case. Bukan bagian dari klaster mana pun. Datang dari luar negeri," urai Yurianto.

Kasus 10 dan Kasus 11, menginfeksi warga negara asing (WNA) laki-laki (29) dan perempuan (54). Kondisinya sakit ringan-sedang. Keduanya sempat kontak dengan Kasus 01.

Sponsored

Pasien 12 adalah laki-laki (31). Dia sakit ringan-sedang. Pun hasil penelusuran dari Kasus 01.

Sedangkan Kasus 13, menjangkiti perempuan (16). Berdasarkan penelusuran dari subklaster Pasien 03. Kasus 14 menyerang laki-laki (50). Dia sakit ringan-sedang dan kasus impor.

Berikutnya: Pasien 15 (perempuan, 43) dan kasus impor; Kasus 16 (perempuan, 17) dan kontak erat dengan Pasien 15; Kasus 17 (laki-laki, 56) dan kasus impor; Kasus 18 (laki-laki, 55) dan kasus impor; serta Pasien 19 (laki-laki, 40) dan kasus impor.

"Mereka ada yang dirawat di Jakarta. Ada yang di luar Jakarta," tutup Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Ditjen P2P Kemenkes) ini. (Ant)

 

Berita Lainnya
×
tekid