sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pelaku penembakan dua anggota Polri diduga kelompok JAD

Penembakan dua anggota Polri di jalan tol Cipali diduga dilakukan oleh kelompok radikal Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Selasa, 28 Agst 2018 02:20 WIB
Pelaku penembakan dua anggota Polri diduga kelompok JAD

Penembakan dua anggota Polri di jalan tol Cipali diduga dilakukan oleh kelompok radikal Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Mabes Polri menduga adanya keterlibatan tiga pelaku penembakan anggota patroli jalan raya (PJR) di KM 224 Tol Cipali-Cirebon Kabupaten Jawa Barat dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD). 

Dugaan tersebut dikarenakan dalam proses pengejaran ketiga pelaku diketahui orang tua pelaku pernah dalam penanganan Densus 88 Anti Teror.

“Saya belum bisa memastikan, tapi kemungkinan besar itu kelompok JAD. Karena orang tua yang bersangkutan yang menjadi target ini pernah ditangani Densus kelompok JAD di Cirebon,” ujar Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto, Senin (27/8).

Meski demikian, Setyo belum bisa memastikan apakah ketiga pelaku penembakan merupakan jaringan kelompok terorisme. Setyo hanya membeberkan orang tua para pelaku pernah terlibat dan ditahan karena terlibat JAD Cirebon yang pernah melakukan penyerangan saat salat Jumat di Polresta Cirebon.

Setyo mengatakan, saat itu orang tua para pelaku terlibat JAD Cirebon yang kegiatannya cukup banyak. JAD Cirebon sendiri terkenal cukup signifikan dalam permasalahan sehingga segera dilakukan penindakan oleh Densus 88.

“Orang tuanya tapi saat ini sudah bebas,” ujarnya.

Terkait motif ketiga pelaku yang pada saat disambangi Aiptu Dodon dan Aiptu Widi sedang nongkrong di pinggir tol, Polri menduga mereka berencana untuk melakukan perampokan. Anggota PJR yang terkena tembakan pun bukanlah sasaran utama karena diduga ketiga pemuda tersebut bertujuan untuk membegal kendaraan yang lewat di tol tersebut.

Sponsored

Lebih lanjut Setyo membeberkan seusai terlibat baku tembak ketiga pelaku sempat mendatangi saah satu rumah sakit di daerah Jawa Tengah. Selain itu, Polri menduga senjata yang digunakan para pelaku saat baku tembak adalah hasil perampasan anggota Polri sepekan lalu. 

“Iya sempat ke rumah sakit di Slawi,” tuturnya.

Berita Lainnya
×
tekid