Pemkab Bantul siapkan lahan pemakaman pasien Covid-19

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyiapkan lahan seluas 4,5 sebagai tempat pemakaman jenazah yang meninggal akibat Covid-19. 

"Tadi pagi kami mruput atau lebih awal melakukan cek makam yang ada di Imogiri. Tepatnya di pedukuhan Tilaman, Desa Wukirsari, Imogiri. Rencananya, kami manfaatkan untuk makam jenazah Covid-19," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul, Helmi Jamharis di Bantul, Selasa (7/4).

Sekda Bantul, yang juga Ketua Pelaksana Gugus Tugas Penanganan Covid-19 itu menyatakan, lahan tersebut disiapkan untuk dimanfaatkan jika ada korban Covid-19, disaat pemakaman ada persoalan teknis terhadap jenazah.

"Ini sekaligus menjawab kegalauan atau pertanyaan Pak Dandim, seandainya ada masyarakat yang kesulitan melakukan pemakaman, karena Covid-19. Maka, kami sudah sediakan di Tilaman, Wukirsari, Imogiri," katanya.

Helmi mengatakan, lahan pemakaman di Tilaman, Wukirsari tersebut luasnya sekitar 4,5 hektare, sampai saat ini belum ada masyarakat yang memanfaatkan. Jadi, harapannya bisa ditindaklanjuti instansi terkait.

"Kepada rumah sakit atau dinas sosial (dinsos), suatu saat membutuhkan lahan untuk pemakaman, kami persilakan untuk memanfaatkan makam yang telah disediakan tersebut," katanya.

Sementara itu, terkait kasus Covid-19 yang dilaporkan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bantul, per 6 April 2020, pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 28 orang, kemudian pasien konfirmasi positif akumulasi delapan orang, dua meninggal dan seorang dinyatakan sembuh.

Lima pasien positif asal Bantul tersebut, masing-masing dirawat di Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sardjito, Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara (RSPAU) Hardjolukito, dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yogyakarta dan RSUD Sleman. (Ant)