sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pemudik bersepeda motor masih ada yang bawa balita

Pulang ke kampung halamannya dengan menggunakan sepeda motor bersama isteri dan anaknya yang masih balita, karena faktor ekonomi

Hermansah
Hermansah Senin, 11 Jun 2018 08:23 WIB
Pemudik bersepeda motor masih ada yang bawa balita

Sejumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor nekad membawa anak mereka yang masih berusia balita, meski pemerintah telah mengimbau agar mereka tidak melakukan hal tersebut.

"Ya tidak apa-apa, yang penting hati-hati saja dalam perjalanan," kata Zaki, seorang pemudik dari Bekasi yang akan pulang kampungnya di Cilacap, Jawa Tengah, Senin (11/6).

Ia mengaku memilih pulang ke kampung halamannya dengan menggunakan sepeda motor bersama isteri dan anaknya yang masih balita, karena faktor ekonomi.

Mudik dengan menggunakan sepeda motor itu cukup efisien atau tidak perlu mengeluarkan banyak uang.

Karena itu, ia memilih mudik menggunakan sepeda motor bersama isteri dan anaknya yang masih balita.

Selain membawa isteri dan anaknya, Zaki juga membawa banyak barang yang dibungkus dengan kertas dan tas ukuran besar.

Barang-barangnya itu disimpan di bagian belakang sepeda motornya yang sebelumnya telah dimodifikasi.

Sementara itu, di sepanjang jalur Pantura Karawang, iring-iringan pemudik yang menggunakan sepeda motor pada Senin dini hari atau H-4 Lebaran 2018, jika Idul Fitri jatuh pada Jumat (15/6), cukup banyak.

Sponsored

Pada malam hingga dini hari, tetap banyak pemudik bermotor yang melintas. Mereka umumnya memilih berangkat mudik pada sore hari karena suasananya cukup nyaman.

Sejumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor memilih bermalam di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang tersebar di sepanjang jalur Pantura wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin dini hari.

"Mata sudah terasa mengantuk. Jadi lebih baik istirahat dulu sambil tidur beberapa jam," kata Edi, salah seorang pemudik saat ditemui Antara di SPBU Jatisari, Karawang, Senin (11/6) dini hari.

Ia mengaku berangkat dari Jakarta pada Minggu (10/6) malam dengan tujuan Pemalang. Tetapi sesampainya di wilayah Karawang sudah terasa lelah dan mengantuk. Sehingga memilih beristirahat terlebih dahulu di sebuah SPBU.

Edi mengaku memilih tempat istirahat di SPBU, karena cukup banyak pemudik bermotor lainnya yang beristirahat di sekitar SPBU.

Ia tidak ingin menanggung risiko jika melanjutkan perjalanannya menuju Pemalang saat kondisi badannya lelah dan merasa mengantuk. Sehingga memilih beristirahat.

"Istirahat terlebih dahulu saja, nanti Subuh baru dilanjutkan," kata dia.

Berdasarkan pantauan di jalur Pantura Karawang pada Senin dini hari, areal parkir sejumlah SPBU dipadati kendaraan pemudik bersepeda motor.

Dilihat dari pelat nomornya, kendaraan-kendaraan tersebut berasal dari Jakarta, Bekasi, Bogor dan wilayah Banten. Mereka beristirahat dan tidur di musala serta di teras kantor SPBU.

Meski begitu, banyak pula pemudik bersepeda motor yang tetap melanjutkan perjalanannya di malam hari. 

Berita Lainnya
×
tekid