Pencarian berlanjut, dua karyawan Freeport masih hilang

Manajemen PT Freeport masih melakukan pencarian terhadap dua karyawan yang tertimbun longsor di tambang bawah tanah mile 74, Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua. 

Juru bicara Freeport Indonesia Riza Pratama mengatakan, longsor terjadi karena jatuhnya material dari jalur pengakutan bijih di area Ore Bin 6, Mile Post 74, Tembagapura. Peristiwa ini terjadi pada Rabu (3/4) pada pukul 16.07 Waktu Indonesia Timur (WIT).

"Tim rescue terus mencari dua karyawan yang hilang, setelah karyawan lain diselamatkan pada Rabu sore ketika meterial dari Pit Grasberg keluar dengan cepat melalui area Ore Bin 6," kata Riza melalui pesan singkat kepada jurnalis Alinea.id, Jumat (5/4). 

Ada total empat orang karyawan yang menjadi korban dalam insiden itu. Dua orang lainnya, berhasil ditemukan dan telah dievakuasi dalam keadaan selamat.

Menurut Riza, keduanya mengalami cedera ringan dan telah mendapatkan penanganan medis di rumah sakit setempat. 

Kendati demikian, Riza belum bisa merinci berapa nilai kerugian dari kecelakaan ini. Hanya saja, dia memastikan peristiwa ini tidak mengganggu jalannya proses penambangan, "Sejauh ini (operasional penambangan) masih normal," ujarnya. 

Sebulan lalu, tepatnya pada 2 Maret 2019, longsor juga terjadi di kawasan milik PT Freeport Indonesia, tepatnya di area pabrik bagian atas area Mile Post 74. Namun tidak ada korban dalam peristiwa itu.