Permudah masyarakat, pasar Jakarta terapkan belanja jarak jauh
Pesanan konsumen nantinya akan diantar ojek daring. Sehingga, tak perlu keluar rumah pada masa jaga jarak fisik saat penanganan Covid-19.
Pemprov Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memfasilitasi masyarakat memenuhi kebutuhan bahan pokok selama masa jaga jarak fisik (pscyhcal distancing). Caranya, menghubungkan langsung antara konsumen dengan pedagang pasar.
"Masyarakat di Jakarta bisa membeli kebutuhannya di pasar secara langsung (dengan) menelepon setiap pedagang yang ada di pasar itu," kata Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, di Balai Kota, Selasa (31/3).
Konsumen bisa langsung menghubungi para pedagang yang nomor kontaknya disediakan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya. Ada sekitar 80 pasar yang menerapkan pesan jarak jauh ini.
Pesanan kelak akan diantar ke rumah konsumen oleh ojek daring. "Sehingga, keluarga di Jakarta tidak perlu pergi meninggalkan rumah," ucapnya.
Anies berharap, kebijakan ini memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya. Sebab, Pemprov Jakarta memperpanjang masa tanggap darurat hingga 19 April 2020.
Direktur Utama Pasar Jaya, Arief Nasrudin, menambahkan, konsep belanja jarak jauh telah berlangsung sejak tiga pekan silam. Masyarakat bisa mengecek langsung daftar pedagang yang berpartisipasi dalam akun Instagram perusahaan pelat merah ini.
"Buka saja Instagram kita. Instagram Perumda Pasar Jaya. Di sana, kemudian sudah ada banyak daftar list pasar mana saja yang paling dekat dengan rumah," tuturnya.
Dirinya menerangkan, Pasar Jaya telah meminta pedagang yang berpartisipasi untuk merespons pesanan masyarakat dengan cepat. "Hp (handphone)-nya tetap standby," tutupnya.