sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Petani tikam Kapolsek saat diamankan usai membunuh tetangga

Pembunuhan Rimson Sitorus akibat permasalahan batas tanah pekarangan rumah. Selain itu, juga ada permasalahan mengenai persaingan dagang. 

Tito Dirhantoro
Tito Dirhantoro Jumat, 26 Okt 2018 07:10 WIB
Petani tikam Kapolsek saat diamankan usai membunuh tetangga

Pirhot Nababan, seorang petani di Desa Lae Ambat, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara tega membunuh tetangganya bernama Rimsos Sitorus. Usai membunuh tetangganya, Pirhot juga nekat menyerang Kapolsek setempat saat diamankan dengan menikamnya di bagian dada hingga terluka cukup parah.

Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, mengatakan pembunuhan tersebut diduga akibat permasalahan batas tanah pekarangan rumah. Selain itu, juga ada permasalahan mengenai persaingan dagang. 

“Pelaku nekat membunuh korban dengan cara menggorok lehernya hingga kepala dan badan akhirnya terpisah,” kata Tatan di Sumatera Utara.

Tatan menjelaskan, aksi pembunuhan yang dilakukan Pirhot Nababan terjadi pada di Dusun Lae Sulfi, Desa Lae Ambat, Kecamatan Silima Pungga, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara, pada Rabu, (24/10) sekira pukul 16.30 WIB.

"Polisi yang mendapat laporan kejadian itu langsung turun ke lokasi peristiwa untuk melakukan penyelidikan," ujar Tatan.

Sesampainya di lokasi, pihak kepolisian mendapati korban sudah meregang nyawa dengan kondisi mengenaskan. Sementara pelaku didapati masih memegang parang berukuran panjang dan sebilah pisau. Senjata tersebut diduga digunakan pelaku untuk membantai korbannya.

Pihak kepolisian lalu memerintahkan pelaku agar meletakkan senjata tajam yang digenggamnya. Pelaku pun langsung meletakkan parangnya ke tanah.Namun, tidak dengan pisaunya. Pisau itulah yang digunakan Pirhot Nababan untuk menikam dada Kapolsek Parongil, AKP Sayuti Malik. Selain dada, pisau juga melukai tangan Kapolsek.

Mendapat perlawanan demikian, Sayuti Malik tak tinggal diam. Ia kemudian mengeluarkan pistolnya lalu menembak pelaku di bagian kaki. Pelaku yang kemudian jatuh langsung diamuk warga yang menyaksikan kejadian itu di sekitar lokasi.

Sponsored

“Kapolsek Sayuti Malik sebenarnya sudah mengamankan pelaku pembunuhan, namun tiba-tiba pelaku melakukan perlawanan dan menikam dada AKP Sayuti dengan menggunakan pisau,” kata Tatan.

“Sedangkan Kapolsek AKP Sayuti yang mengami luka-luka saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Murni Teguh Medan.” (Ant)

Berita Lainnya
×
tekid