sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

PKS dan Gerindra tolak hasil survei Indo Barometer

Riset IB menyimpulkan, Ahok lebih baik daripada Anies dalam mengatasi banjir dan kemacetan Jakarta.

Ardiansyah Fadli
Ardiansyah Fadli Selasa, 18 Feb 2020 15:46 WIB
PKS dan Gerindra tolak hasil survei Indo Barometer

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menolak hasil survei Indo Barometer (IB) yang menyimpulkan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, lebih piawai dalam mengatasi banjir di Ibu Kota. Daripada petahana, Anies Baswedan.

"Kalau yang kita kaji perbandingannya, jauh lebih bagus yang sudah dilakukan Anies," kata Sekretaris Fraksi PKS DPRD Jakarta, Mohamad Arifin, di Gedung DPRD, Selasa (18/2).

Ahok merupakan gubernur Jakarta 19 November 2014-9 Mei 2017. Sebelumnya, 15 Oktober 2012-19 November 2014, menjabat wakil gubernur (wagub).

Sementara, hasil riset IB yang dirilis Minggu (16/2) menyimpulkan, sebanyak 40% responden menganggap Ahok berhasil menangani banjir. Di bawahnya, Joko Widodo (Jokowi) 25% dan Anies 4%.

Arifin menjelaskan, banjir Jakarta era Anies tak mengakibatkan banyaknya pengungsi. Pun cepat diatasi pemerintah provinsi (pemprov).

"Saya mau pelajari dulu surveinya. Sampelnya seperti apa," ucap dia. PKS merupakan pengusung Anies pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2017. Selain Gerindra.

Survei IB digelar 9-15 Januari 2020. Melibatkan 1.200 responden. Mereka adalah warga negara Indonesia (WNI) dan telah memiliki hak suara.

Penjawab dipilih melalui metode multistage random sampling. Lalu diwawancarai tatap muka menggunakan kuesioner. Rerata simpangan (margin of error) sekitar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Sponsored

Pernyataan serupa disampaikan Ketua DPD Gerindra Jakarta, Mohamad Taufik. Kilahnya, berdasarkan data yang dipegangnya, titik banjir era Anies lebih sedikit daripada zaman sebelumnya.

"Saya enggak ngomong lebih baik. Tapi, lebih sedikit (lokasi banjir)," ujarnya.

Macet Jakarta
Survei IB juga merekam pendapat responden tentang masalah klasik Jakarta lainnya. Kemacetan. Berdasarkan rilis itu, Ahok kembali unggul dengan capaian 35,3%. Kemudian Jokowi 25,3% dan Anies 8,3%.

Lagi, PKS pun menolak hasil tersebut. Bagi Arifin, Anies lebih baik. Ini ditandai dengan penghargaan pengembangan transportasi massal terbaik dari Komite Sustainable Award (STA) di Washington DC, Amerika Serikat (AS), beberapa waktu lalu.

"Itu salah satunya. Program transportasi terintegrasi dan itu di zaman beliau," katanya. Jakarta masuk tiga besar dari 12 kota di berbagai negara dalam penghargaan tersebut.

Sedangkan Taufik berpandangan, kemacetan di Jakarta era Anies seperti sebelumnya. "Enggak ada bedanya," tutupnya.

Berita Lainnya
×
tekid