PKS sebut aksi Jokowi End Game tidak produktif

Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jazilul Fawaid meminta masyarakat dan pemerintah bersatu melawan pandemi Covid-19. Alasannya, wabah ini tidak dapat diatasi oleh satu pihak.

Hal itu diungkap Jazilul melalui cuitan Twitternya, @Jazilul_Fawaid menanggapi seruan aksi massa bertajuk "Jokowi End Game" yang viral di media sosial Twitter sejak Sabtu (24/7).

"Ayo kita bersama-sama mendukung upaya pemerintah dalam menanggulangi pandemi ini. Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, butuh dukungan dan partisipasi seluruh elemen masyarakat," kata Jazilul sebagaimana dikutip Alinea.id, Minggu (25/7).

Seruan untuk berunjuk rasa, yang tergabung dalam tagar #JokowiEndGame sempat viral di media sosial di Twitter, Sabtu. Tagar itu diunggah sebanyak lebih dari 7.000 kali oleh pengguna sehingga menjadi salah satu topik yang populer di linimasa Twitter dalam negeri.

Menurut Jazilul, seruan berunjuk rasa itu kurang produktif, karena kebijakan pembatasan yang ditetapkan pemerintah bertujuan memutus rantai penyebaran Covid-19 dan memastikan keselamatan seluruh rakyat.

"Pada saat seperti ini, tidak lagi waktunya saling menyalahkan. Mari jaga kondusifitas dan stabilitas. Mari kita bersama-sama bersatu melawan pandemi ini agar kondisi tidak semakin memburuk," ujar Wakil Ketua MPR ini.

Sebelumnya, politisi Partai Nasdem Charles Meikyansah meminta masyarakat Indonesia tidak terprovokasi ajakan demonstrasi dari pihak manapun di tengah kondisi pandemi Covid-19.

Hal ini diungkap Charles menanggapi seruan demonstrasi di media sosial bertajuk 'Jokowi End Game' dengan long march dari Glodok ke Istana Negara, Jakarta, Sabtu (24/7. Meski tidak mendapat sambutan masyarakat pada Sabtu kemarin, Charles berharap agar masyarakat publik luas tidak terhasut.

"Kita harapkan masyarakat tetap tenang. Jangan terprovokasi apalagi ikut-ikutan demo," kata Charles kepada wartawan, Minggu (25/7).

Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) NasDem di Komisi IV DPR ini sejak awal mengimbau agar masyarakat bijak menyikapi pandemi yang melanda tidak hanya di Indonesia tetapi juga dunia dengan tidak saling menyalahkan.

Menurut Charles, Partai NasDem sejak awal berkomitmen mendukung kebijakan pemerintah dalam menangani Covid-19. Ia mengakui masih terdapat kekurangan dalam penanganan pandemi yang merupakan musuh tidak kasat mata ini.