sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Polri bentuk tim pengawasan obat penyebab gagal ginjal akut

Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri melakukan imbauan sebagai bentuk penanganan awal.

Immanuel Christian
Immanuel Christian Senin, 24 Okt 2022 08:50 WIB
Polri bentuk tim pengawasan obat penyebab gagal ginjal akut

Kepolisian akan membentuk tim khusus untuk mengusut isu gagal ginjal akut pada anak yang diduga karena obat sirup dengan etilen glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) menjadi biang dari penyakit tersebut. Apalagi, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan 241 anak teridentifikasi penyakit ganguan ginjal akut, dengan 133 di antaranya meninggal dunia.

"Tentunya Polri akan segera membentuk tim," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Minggu (23/10).

Pihaknya akan menjalin komunikasi dengan Kemenkes dan BPOM RI, setelah tim khusus isu ini terbentuk. Pendalaman dari sisi pidana dan mengungkap biang keladi isu menjadi fokus kepolisian.

"Berkoordinasi dengan Kemenkes dan BPOM untuk bersama mendalami kejadian tersebut," ujarnya.

Penanganan awal telah dilakukan dengan mengerahkan Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri untuk menelusuri peredaran obat sirup di antara pelaku usaha dan masyarakat. Aktivitas itu dilakukan mengingat maraknya isu ginjak akut pada anak akhir-akhir ini.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Krisno Siregar mengatakan, penelusuran dilakukan dengan pemantauan dan imbauan. Mereka diminta supaya tidak melakukan jual beli obat tersebut untuk sementara.

"Saat ini Ditipidnarkoba Bareskrim Polri dan jajaran melakukan pemantauan sekaligus imbauan kepada pelaku usaha dan masyarakat untuk tidak menjual atau membeli produk obat dimaksud sampai ada pemberitahuan dari Pemerintah," kata Krisno saat dikonfirmasi, Jumat (21/10).

Krisno mengaku pihaknya tidak melakukan pemantauan ini seorang diri. Bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), yang juga telah menerima instruksi soal peredaran obat sirup tersebut.

Sponsored

"Untuk pelaksnaannya kami bekerja sama dengan BPOM RI," ujar Krisno.

Berita Lainnya
×
tekid