sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Polri kerahkan lebih dari 5.700 personel amankan G20 di Bali

Pengamanan dilakukan selama 10 sejak 7 November 2022.

Immanuel Christian
Immanuel Christian Kamis, 22 Sep 2022 12:45 WIB
Polri kerahkan lebih dari 5.700 personel amankan G20 di Bali

Polri melakukan operasi pengamanan terpusat selama 10 hari guna menyukseskan Presidensi G20 di Indonesia. Operasi akan berlangsung di Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB), 7-17 November 2022.

"Artinya, operasi kepolisian yang diselenggarakan mulai dari Mabes Polri sampai ke tingkat kewilayahan di tingkat Bali-NTB yang akan dilaksanakan selama 10 hari," kata Asops Kapolri, Irjen Agung Setya Imam Effendi, dalam keterangannya, Kamis (22/9).

Sebanyak 5.746 personel dikerahkan dalam operasi ini. Jumlahnya disesuaikan dengan kondisi yang berkembang di lapangan. Perlengkapan dengan kapal, helikopter, dan mobil pengawalan juga akan diterjunkan.

"Cadangan anggota kita yang siap sekitar 1.600 personel. Polri siapkan kendaraan khusus berupa kapal, helikopter, dan mobil pengawalan," ujar Agung. 

Pengamanan ini juga akan bergandengan dengan TNI, Paspampres, BNPB, Basarnas, dan pemangku kepentingan lainnya. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan delegasi lainnya dapat pengawalan dengan baik.

Pengamanan dan pengawalan dilakukan untuk memastikan kedatangan Presiden maupun delegasi lainnya tanpa mengalami gangguan dari bandara, jalur dan area hotel, serta lokasi acara. Polanya merujuk protokol dan prosedur pengamanan internasional.

"Kita melakukan pemetaan titik-titik yang menjadi fokus pengamanan Polri dibagi dalam 5 kawasan: Seminyak, Jimbaran, Sanur, Nusa Dua Utara, dan Nusa Dua Selatan. Diprioritaskan karena semua kegiatan delegasi maupun presiden akan berlangsung di sana," tutur Agung. 

Polisi juga akan menyiapkan strategi rekayasa di 10 ruas jalan. Bahkan, disiapkan 4.600 CCTV yang sudah terkoneksi ditambah 1.500 body worn camera untuk semua petugas yang ada di lapangan.

Sponsored

"Kita menyiapkan perlengkapan yang kita butuhkan, mulai dari check door, X-ray, kendaraan, kemudian kendaraan khusus untuk penanganan-penanganan khusus, demikian juga sampai ke kapal dan helikopter serta kendaraan  pengawalan," papar Agung. 

Kemudian, mengantisipasi hal-hal yang kemungkinan bisa terjadi, seperti bencana alam dan ancaman yang tidak nampak macam serangan siber. "Ini tentu sudah disiapkan satgas untuk menanggani," tutupnya.

Berita Lainnya
×
tekid