sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Potensi perputaran uang dari kompetisi Liga 1 capai Rp9 triliun

Penyelenggaraan kompetisi sepak bola di Indonesia berdampak terhadap aspek ekonomi dan sosial.

Satriani Ari Wulan
Satriani Ari Wulan Sabtu, 15 Jul 2023 14:25 WIB
Potensi perputaran uang dari kompetisi Liga 1 capai Rp9 triliun

Penyelenggaraan kompetisi sepak bola di Indonesia berdampak terhadap aspek ekonomi dan sosial. Berdasarkan riset yang dilakukan oleh BRI Research Institute pada Juni 2023, laga BRI Liga 1 2023/2024 yang digulirkan sejak 1 Juli 2023 berpotensi menciptakan perputaran uang (output ekonomi) bagi perekonomian Indonesia mencapai Rp9 triliun. Dari total angka tersebut, salah satu dampak langsung yang dirasakan masyarakat adalah peluang terciptanya kesempatan kerja untuk 44.000 orang di berbagai sektor.

Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sunarso mengatakan dari perputaran uang Rp9 triliun itu, dapat tercipta nilai tambah ekonomi (PDB) sebesar Rp4,8 triliun, tambahan pendapatan rumah tangga pekerja sebesar Rp1,8 triliun, dan potensi pendapatan pajak tidak langsung bagi pemerintah sebesar Rp721 miliar.

"Juga berpotensi penciptaan kesempatan kerja sekitar 44.000 orang," tutur Sunarso, dalam keterangan resmi, Sabtu (15/7). 

Berdasarkan hasil riset, penciptaan kesempatan kerja didominasi dari industri pertanian serta food & beverages dengan total 11.485 orang. Hal ini tak lepas dari meningkatnya pendapatan yang dirasakan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), terutama di sekitar stadion. Dari riset yang sama menyatakan, produk yang paling diminati masyarakat adalah produk makanan dan minuman (kuliner) serta merchandise.

Tak hanya itu, kesempatan kerja kedua terbanyak berpotensi tercipta di bidang penyediaan barang dan jasa sebanyak 9.440 orang, kemudian diikuti sektor lain seperti perdagangan besar yakni 4.176 orang, serta transportasi dan akomodasi yakni 5.288 orang.

"Penyelenggaraan kompetisi BRI Liga 1 tersebut diproyeksikan akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui berbagai sektor," tuturnya.

Sunarso optimistis penyelenggaraan BRI Liga 1 tidak hanya meneruskan momentum kebangkitan sepak bola Indonesia, tapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi di Tanah Air.

“Bergulirnya kompetisi BRI Liga 1 musim 2023-2024 dapat menjadi sebuah momentum dalam mengembangkan sepak bola nasional dan ekosistem ekonominya,” ucap Sunarso.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid