sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Presiden Jokowi sambangi lokasi bencana

Presiden akan memberikan arahan terkait prioritas yang harus dilakukan, serta keputusan yang diperlukan terkait dengan dampak bencana.

Purnama Ayu Rizky
Purnama Ayu Rizky Minggu, 30 Sep 2018 16:47 WIB
Presiden Jokowi sambangi lokasi bencana

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo membatalkan acara jalan sehat bersama yang sedianya digelar di kota kelahirannya, Solo. Pasalnya, ia memutuskan untuk bertolak ke Palu, Sulawesi tengah (Sulteng) menemui korban gempa dan tsunami setempat.

"Karena saya harus terbang ke Sulteng menemui korban tsunami, maka kegiatan jalan sehat saya batalkan. Sebagai gantinya, mari kita doa bersama bagi saudara-saudara kita yang terkena musibah tsunami di Palu, Donggala, dan Mamuju," kata Jokowi dalam sambutannya di Stadiun Sriwedari Solo, Jawa Tengah. 

Sementara itu, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Hasto Kristiyanto menilai positif pembatalan jalan sehat Solo.

“Ketika rakyat Donggala dan Palu sedang susah akibat gempa tsunami, maka skala prioritas Pak Jokowi memang memimpin langsung penanganan bencana tersebut," katanya melalui siaran persnya, Minggu (30/9). 

Sponsored

Keputusan pembatalan jalan sehat oleh Pak Jokowi tersebut dimaknai sebagai satu komando untuk membantu masyarakat Sulteng. Sebab, untuk saat ini penanganan korban jauh lebih penting dari sekadar kampanye. Momentum ini, imbuhnya, juga bisa dimanfaatkan untuk bersatu dan bergotong royong bersama para korban.

Ingin pastikan penanganan tepat sasaran

Kunjungan Jokowi ke Palu sendiri diniatkan agar penanganan gempa di lokasi bencana sudah tepat sasaran dan berjalan maksimal. "Bertolak dari Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo Surakarta, menuju Kota Palu. Saya ingin melihat sendiri dan memastikan penanganan atas dampak bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah betul-betul menjangkau saudara-saudara kita di sana," cuit Presiden Jokowi melalui akun Twitter pribadinya, Minggu (30/9).

Cuitan yang diunggah sekitar pukul 11.18 WIB itu hingga pukul 13.40 WIB telah di-retweet sekitar 2.500 kali dan disukai 6.100 kali.

Presiden Jokowi sesuai keterangan Deputi Bidang Protokol, Pers,dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin di Jakarta, saat mendengar gempa, langsung memerintahkan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Panglima TNI, Kapolri, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melaksanakan operasi tanggap darurat.

Untuk itu, Menko Polhukam, Panglima TNI, Menteri Dalam Negeri, Menteri Perhubungan, Menteri Komunikasi dan Informatika, Menteri Sosial, Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Kepala BNPB, serta Wakapolri telah tiba di Palu sejak Sabtu lalu.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno kepada Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden pada Sabtu malam (29/9) menjelaskan, Presiden memutuskan meninjau langsung ke lokasi untuk mengetahui kondisi pascabencana saat ini.

"Presiden akan memberikan arahan terkait prioritas yang harus dilakukan, serta keputusan yang diperlukan terkait dengan dampak bencana di lapangan. Fokus utama saat ini adalah evakuasi korban dan juga pengiriman bantuan," ucap Pratikno.

Selain itu, sulitnya melakukan koordinasi dalam menangani dampak gempa dan tsunami akibat terputusnya jalur komunikasi menjadi faktor lain yang membuat Kepala Negara bersegera meninjau langsung ke daerah terdampak gempa dan tsunami.

Dalam kunjungan ke Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah ini, Presiden dan rombongan menggunakan Pesawat Boeing 737-400 TNI AU melalui Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Surakarta. Rombongan Presiden lepas landas pada pukul 10.07 WIB.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjelaskan penggunaan Boeing 737-400 TNI AU dalam kunjungan kali ini disebabkan kondisi landasan pacu Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Palu.

"Landas pacu yang bisa digunakan hanya sepanjang 2.000 meter dari 2.400 meter landasan pacu yang ada dan kemarin saya bersama rombongan menggunakan jenis pesawat Boeing 737-400," ucap Hadi.

Setibanya di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, Presiden dan rombongan direncanakan meninjau beberapa lokasi yang terkena dampak gempa dan tsunami, yaitu Pantai Talise, Perumahan Balaroa dan Rumah Sakit Wira Buana.

Dalam penerbangan ke Palu ini Presiden didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakya Basuki Hadimuljono, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, dan  Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono. (Ant)

Berita Lainnya
×
tekid