Ribuan polisi bersiaga amankan Papua jelang HUT OPM

Sebanyak 1.300 personel aparat kepolisian disiapkan untuk mengamankan wilayah Papua menjelang hari ulang tahun Organisasi Papua Merdeka pada 1 Desember. Pengerahan pasukan dilakukan guna memberi rasa aman kepada masyarakat.

"Apalagi awal Desember ada berbagai kegiatan keagamaan, misalnya pra Natal, sehingga diharapkan masyarakat, khususnya umat Kristiani, tetap dapat melaksanakannya tanpa gangguan yang berarti," kata Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw di Jayapura, Papua, Selasa (26/11).

Para personel yang disiapkan akan ditempatkan di sejumlah lokasi. Namun Paulus tak merinci lokasi maupun kesatuan asal para personel yang dilibatkan.

Dia hanya mengatakan aparat yang disiagakan bukan merupakan personel tambahan. "Tidak ada penambahan pasukan, namun lebih mengoptimalkan pasukan yang sudah ada dan bertugas di berbagai wilayah di Papua," kata Paulus.

Menurutnya, upaya pengamanan ini penting dilakukan mengingat kelompok-kelompok yang berusaha memisahkan Papua dari NKRI, juga memiliki agenda rutin jelang HUT OPM. Kegiatan mereka kerap kali ditandai dengan pengibaran bendera Bintang Kejora.

Untuk menghindari hal ini, Paulus mengatakan pihaknya telah melakukan kesepakatan dengan Pemprov Papua, untuk tidak memberi izin seluruh kegiatan dengan alasan apa pun. Termasuk kegiatan ibadah memperingati 1 Desember, karena kerap menjadi pemicu benturan warga dengan aparat keamanan.

“Berdasarkan pengalaman, kami ingin menjaga keamanan dengan tidak memberikan ruang untuk melakukan kegiatan memperingati 1 Desember,” kata Paulus.

Kapolri Idham Azis bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dijadwalkan melakukan kunjungan ke Papua pada Rabu (27/11). Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menyatakan, kunjungan dilakukan terkait pengamanan keamanan jelang Natal dan Tahun Baru 2020.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Argo Yuwono membantah kunjungan tersebut berhubungan dengan HUT OPM 1 Desember mendatang.

Menurutnya, pasukan TNI dan Polri menjamin situasi keamanan di Papua. Masyarakat sekitar pun diminta untuk dapat menjalankan aktivitas seperti biasa.

“Masyarakat Papua dan pendatang situasinya kondusif, tidak ada kejadian apa-apa. Polri akan menjamin kemanan masyarakat Papua untuk beraktivitas,” ujar Argo.