Sambo berseragam lengkap saat diperiksa, Kamaruddin ragu polisi profesional

Pihak keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J tidak puas dengan kedatangan Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Ferdy Sambo, ke Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, hari ini. Kedatangan Sambo untuk menjalani pemeriksaan dalam kasus penembakan terhadap Brigadir J oleh Bharada E di rumah dinasnya di Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.

Kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, menilai, kedatangan Sambo dengan berpakaian dinas lengkap dan dikawal Divisi Propam Polri tak menunjukkan posisinya sebagai pejabat tinggi nonaktif. Karena itu, Kamaruddin meragukan penyidik dapat memeriksa Sambo secara profesional.

"Ada yang tidak pas karena dia datang mengenakan seragam lengkap bintang dua. Bagaimana penyidik mantan anak buah dia memeriksa komandannya? Kan, tadi berseragam lengkap. Yang menyidik Brigadir, yang diperiksa bintang dua, gimana itu? Harusnya, kan, beliau pakai baju sipil karena, kan, sudah dinonaktifkan. Kenapa dia masih memakai baju Kadiv Propam?" tanya Kamaruddin saat dihubungi, Kamis (4/8).

Kamaruddin menyebut, Polri seharusnya menunjukkan keseriusan dalam menangani kasus ini. Bahkan, pakaian dan gestur yang ditunjukkan saat kedatangan Sambo bermakna keseriusan penanganan ini nihil.

"Kalau benar dia sudah di-nonjob-kan dari Kadiv Propam, dari Satgas Merah Putih, ya, berpakaian sipil dulu untuk sementara waktu," ujarnya.

Ferdy Sambo tiba di Bareskrim Polri pukul 10.00 WIB tadi. Dia akan menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus penembakan di rumah dinasnya. Sambo tiba di Bareskrim dengan pengawalan aparat dari Propam Polri. Pun dia mengenakan seragam lengkap tanpa topi khas.

Setibanya di Bareskrim, Sambo meminta maaf atas peristiwa tersebut. "Saya meminta maaf atas kegaduhan ini."

Dia juga menyampaikan dukacita atas meninggalnya Brigadir J. "Saya turut berbelasungkawa."

Selain itu, Sambo meminta masyarakat tidak berasumsi atas peristiwa yang terjadi. Dirinya berharap, hasil pemeriksaan diharapkan dapat menjadi rujukan bagi masyarakat.