sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Satgas Covid-19: Cukup sulit menerapkan prokes di keluarga

3M dan pola hidup sehat adalah cara yang paling efektif untuk mencegah penularan Covid-19.

Andi Adam Faturahman
Andi Adam Faturahman Senin, 11 Jan 2021 21:38 WIB
Satgas Covid-19: Cukup sulit menerapkan prokes di keluarga

Masyarakat harus terus disiplin terapkan protokol kesehatan (prokes). Hal tersebut untuk mencegah penularan Covid-19. 

Mengendurnya kesadaran masyarakat memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M) turut memberi kontribusi dibalik meningkatnya jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia.

Kepala Sub Bidang Sosialisasi Perubahan Perilaku Satgas Covid-19, Dwi Listyawardani mengungkapkan, penerapan prokes pada level perusahaan, kantor, mall, atau pasar itu jauh lebih mudah menerapkannya karena ada sanksi bagi pelanggar. "Berbeda dengan penerapan prokes pada level keluarga, itu agak sulit," kata Dani dalam video conference, Senin (1/11).

Kesulitan penerapan prokes pada tingkat keluarga, menurut dia, karena ada istilah tempat pulang tanpa harus terikat aturan masih melekat dalam masyarakat.

"Kita bayangkan sekarang, apabila ada keluarga yang menganjurkan seluruh anggota keluarganya pakai masker di rumah. Bisa kita bayangkan akan seperti apa rasanya, kan kita maunya bebas-bebas aja di rumah," jelasnya.

Karena itu, dia menilai, ibu dapat menjadi figur penengah dan netral di keluarga. Sebab, mampu mengingatkan anggota tentang disiplin prokes di rumah, sehingga tidak terjadi penularan Covid-19 pada klaster keluarga.

"Keluarga masih dianggap sebagai tempat yang bebas dari aturan. Hal-hal seperti ini lah, kenapa kita tidak boleh lelah mengingatkan. Kita terus mengingatkan terutama lewat Ibu," tegas dia.

Kemudian, Satgas Covid-19 juga terus melakukan kampanye dan sosialisasi pentingnya menerapkan 3M, terutama kepada para ibu. 3M dan pola hidup sehat adalah cara yang paling efektif untuk mencegah penularan Covid-19. 

Sponsored

Prokes penting untuk terus dilakukan meski vaksinasi sudah tersedia untuk masyarakat. "Penengah keluarga tetap ibu. Maka, kita harus bekali ibu dengan edukasi penanganan Covid-19," tandasnya.

Berita Lainnya
×
tekid