sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Satgas Covid-19: Sertifikat vaksin belum jadi syarat perjalanan

"Sampai dengan saat ini, hal tersebut masih merupakan wacana,” ucap Jubir Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito.

Manda Firmansyah
Manda Firmansyah Kamis, 18 Mar 2021 13:50 WIB
Satgas Covid-19: Sertifikat vaksin belum jadi syarat perjalanan

Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, menyatakan, sertifikat vaksin belum diputuskan menjadi syarat perjalanan orang.

"Sampai dengan saat ini, hal tersebut masih merupakan wacana,” ucapnya dalam telekonferensi, Kamis (18/3).

Menurutnya, perlu dilakukan studi efektivitas vaksin Covid-19 dalam menciptakan kekebalan individu untuk menjadikan sertifikat vaksin sebagai syarat perjalanan orang. Namun, Wiku tak memerinci apakah pemerintah sedang melakukan kajian tersebut atau tidak.

"Apabila sertifikasi tersebut dikeluarkan tanpa adanya studi yang membuktikan bahwa kekebalan individu telah tercipta, maka pemegang sertifikat tersebut memiliki potensi tertular atau menular covid-19 selama melakukan perjalanan," tuturnya.

Sponsored

Wacana sertifikat vaksinasi Covid-19 dapat menggantikan hasil negatif tes usap (swab) PCR atau antigen bagi pelaku perjalanan berhembus ketika Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, rapat kerja bersama Komisi IX DPR, Kamis (14/1).

Meski demikian, pemerintah hingga kini masih mewajibkan masyarakat yang bepergian membawa bukti tes antigen atau usap PCR dengan hasil negatif Covid-19. Bagi pengguna kereta api dapat pula menggunakan hasil tes GeNose.

Di sisi lain, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, menyarankan publik untuk menyebarkan atau menyebarluaskan sertifikat vaksinasi Covid-19 miliknya di sosial media (medsos). Tujuannya, menghindari penyalahgunaan data pribadi oleh oknum tak bertanggung jawab. "Karena di sertifikat vaksin ada data-data pribadi."

Berita Lainnya
×
tekid