Satgas: Hingga 15 Mei 2021, 264 pemudik positif Covid-19

Operasi Ketupat per 15 Mei 2021 mendapatkan sebanyak 264 pemudik Lebaran 2021 positif Covid-19. Hasil ini diketahui dari 77.068 kali pemeriksaan (testing). Ini merupakan data sementara.

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengatakan, Satgas Penanganan Covid-19 di tingkat pusat akan rutin berkoordinasi dengan satgas tingkat daerah untuk memperbarui data di lapangan. 

"Hasil pelaporan Operasi Ketupat per 15 Mei 2021 telah ada 419.969 kendaraan yang diputar balik arah. Sementara untuk testing sudah dilaksanakan 77.068 kali di mana ditemukan 264 di antaranya positif atau hanya 0,34% dari pelaku perjalanan," ujar Wiku dalam konferensi pers virtual, Selasa (18/5).

Dia mengingatkan, dampak kenaikan kasus Covid-19 bakal terlihat dalam 2-3 minggu setelah libur panjang Idulfitri 1442 Hijriah. Jadi, masyarakat diharapkan tidak terlena dengan penurunan kasus saat ini. 

Wiku juga meminta, agar masyarakat yang baru saja kembali dari bepergian untuk melakukan karantina mandiri selama 5x24 jam sebagai tanggung jawab terhadap orang-orang disekitarnya.

Sebelumnya, puncak arus balik Lebaran 2021 akan terjadi pada akhir pekan ini. Diprediksi akan ada 1,5 juta pemudik kembali ke Jabodetabek. Merujuk data Kementerian Perhubungan, 1,5 juta pemudik tersebut berasal dari wilayah di pulau Jawa dan Sumatra. 

Kakorlantas akan mengantisipasi mobilisasi kendaraan roda empat dan roda dua di jalur tol dan arteri yang menuju ke Jabodetabek.

Untuk pengendara yang tidak membawa surat bebas Covid-19, akan diikuti dalam kebijakan random test (tes acak) dengan rapid test antigen. Sebanyak 109 titik check point, 26 rest area dan gerbang tol, serta 83 di titik jalur arteri jalan nasional dari Jawa dan Sumatra menuju Jakarta telah disediakan lokasi rapid test antigen.

Arus balik dari wilayah Sumatra juga menjadi fokus titik check point, karena kasus Covid-19 di wilayah tersebut cenderung naik.