Satgas Pangan Polri antisipasi kenaikan harga jelang hari raya

Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri siap mengantisipasi lonjakan sejumlah komoditas pangan dan bahan pokok, seperti minyak goreng, kedelai, dan daging, menjelang hari raya.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetio, mengatakan, kegiatan operasi penegakan hukum juga berjalan. Misalnya, meninjau langsung pusat produksi.

"Satgas pangan terus akan bergerak mengantisipasi lonjakan harga minyak goreng, harga kedelai, dan kita melihat untuk kebutuhan masyarakat lain. Daging juga sudah mulai meningkat," katanya di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, pada Selasa (1/3).

Dedi menyebut, Satgas Pangan Polri juga akan menjamin pendistribusiannya berjalan lancar. Sehingga, harga-harga sembako bisa semakin ditekan.

Menurutnya, penekanan harga tersebut bisa dilakukan dengan komunikasi yang baik antara Satgas Pangan dengan pemegang kepentingan lainnya (stakeholder), seperti para produsen dan distributor. Harapannya, masyarakat tidak kesulitan dalam mendapatkan sembako.

"Itu juga berjalan dengan lancar sehingga harga bisa tertekan. Itu yang dilakukan. Satgas Pangan terus bekerja sama, bersinergi, berkolaborasi dengan stakeholder terkait lainnya," tuturnya.

Dedi pun memastikan pihaknya akan semakin masif dalam mengantisipasi kenaikan harga sembako menjelang hari raya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyinggung soal kelangkaan pangan yang berdampak di seluruh dunia. Bahkan, di sejumlah negara telah mengalami kenaikan lebih dari 30%. 

"Yang tidak kita duga-duga adalah kelangkaan pangan. Di beberapa negara sudah terjadi, harganya sudah naik. Beberapa negara sudah naik di atas 30%. Hati-hati," ucapnya dalam dalam Rapim TNI-Polri di Mabes TNI, Selasa (1/3).