Setelah Airlangga, Surya Paloh jadwalkan bertemu Megawati
Paloh menambahkan, bila di tataran elite politik tercipta suasana kebatinan yang damai akan menjadi contoh yang baik untuk masyarakat.

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyatakan, akan mendatangi Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dalam waktu dekat.
Hal itu disampaikan Paloh usai bertemu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (2/1).
"Saya pikir keinginan untuk itu (bertemu PDIP) ada saja, tinggal atur aja. Kita kasih kode-kode dulu," ucap Paloh.
Paloh mengatakan, pertemuannya dengan Airlangga Hartarto hari ini bukan karena perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Diketahui, Paloh bertemu Jokowi di Istana Negara pada Kamis pekan lalu. Pertemuan keduanya diisukan dengan wacana perombakan kabinet atau reshuffle.
Menurutnya, selain kunjungan balasan ke Golkar, pertemuan hari ini penting untuk menjaga kesolidan partai politik pendukung pemerintahan Jokowi.
"Saya gak tahu suasana batin beliau (Jokowi), tetapi yang saya tahu bahwasannya semuanya kami, baik Presiden Jokowi, saya, Mas Airlangga, dan semua, harusnya partai-partai koalisi pemerintahan memprioritaskan susasan yang kondusif, yang agak sejuk, gitu!" ucapnya.
Lebih lanjut, Paloh mengaku, belum bisa memastikan kapan pertemuannya dengan Megawati itu akan berlangsung. Sebab, dirinya sedang mencari waktu kosong dari Megawati.
"Kami minta barangkali kapan Ibu Mega ada waktu yang baik, ya kan. Mudah-mudahan suasana kebatinan sama, harapan penerimaan sama. Jadi jelas ada dong, itu intinya," kata dia.
Paloh menambahkan, bila di tataran elite politik tercipta suasana kebatinan yang damai akan menjadi contoh yang baik untuk masyarakat.
"Jadi harapan kita bersama, semuanya kita memiliki kepentingan membawa misi bagaimana membangun kesadaran masyarakat, kematangan mereka di dalam menyerap informasi, mengolah informasi, dan menjaga common sense sekaligus menjaga stabilitas kepentingan nasional," tandasnya

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Turis asing berulah, perlukah wisman mendapat karpet merah?
Minggu, 26 Mar 2023 11:15 WIB
Bailout SVB dan pendanaan startup yang kian selektif
Sabtu, 25 Mar 2023 16:05 WIB