sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Status tanggap darurat gempa Sulbar akan diperpanjang

Sebanyak 89.624 warga Mamuju dan Majene, Sulbar, dilaporkan masih mengungsi hingga Sabtu (23/1).

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Minggu, 24 Jan 2021 08:42 WIB
Status tanggap darurat gempa Sulbar akan diperpanjang

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan memperpanjang masa tanggap darurat bencana di Kabupaten Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), selama dua pekan. Kebijakan diambil setelah status itu berakhir Kamis (28/1).

"Arahan Kepala BNPB untuk status tanggap darurat diperpanjang selama dua pekan,” kata Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Rifai, Sabtu (23/1).

Langkah diputuskan dengan berbagai pertimbangan walaupun proses evakuasi telah selesai. Penanganan pengungsi, persoalan kesehatan, hingga permasalah teknis, misalnya.

"Statusnya menjadi tanggap darurat menuju pemulihan," jelasnya.

Sponsored

BNPB menerapkan status tanggap darurat bencana pada 15-28 Januari menyusul terjadinya gempa bumi dengan magnitudo 6,2 di Sulbar. Penetapan dilakukan Gubernur HM Ali Baal Masdar melalui surat nomor 001/Darurat-SB/I/2021.

Hingga Sabtu (23/1) Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana Alam Sulbar melaporkan, 89.624 warga Mamuju dan Majene masih mengungsi.

Kemudian, 91 korban meninggal dunia, tiga orang di Kabupaten Majene hilang, dua orang meninggal di pengungsian, 320 luka berat dan dirawat di sejumlah rumah sakit (RS), 426 luka berat, 240 luka sedang, dan 2.703 luka ringan.

Berita Lainnya
×
tekid