sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Tak ada tambahan pasien baru terinfeksi Covid-19 di Jatim 

Jumlahnya masih tetap 103 orang.

Gema Trisna Yudha
Gema Trisna Yudha Kamis, 02 Apr 2020 20:46 WIB
Tak ada tambahan pasien baru terinfeksi Covid-19 di Jatim 

Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyatakan tak ada tambahan pasien baru yang terinfeksi Covid-19 di Jawa Timur. Namun penambahan terjadi pada orang dengan pemantauan atau ODP dan pasien dalam pengawasan atau PDP.

"Datanya tetap atau 103 orang yang terkonfirmasi positif," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Kamis (2/4) malam.

Dia menjelaskan, Surabaya menjadi lokasi dengan jumlah pasien terbanyak yaitu 44 orang. Selanjutnya, di Sidoarjo terdapat 11 orang, Magetan sembilan, Situbondo enam, Kabupaten dan Kota Malang masing-masing lima.

Kemudian, Nganjuk empat orang, Lumajang dan Gresik tiga orang, Kabupaten Kediri dan Jember dua orang, serta masing-masing satu orang di Kota Batu, Kota dan Kabupaten Blitar, Kota Kediri, Tulungagung, Banyuwangi, Pamekasan, Jombang, dan Kabupaten Madiun.

Menurut Ketua Umum PP Muslimat NU itu, jumlah pasien yang sembuh juga belum mengalami penambahan. Jumlahnya masih sama seperti kemarin yang sebanyak 22 orang. Mereka berasal dari Kota Surabaya sebanyak 13 orang, lima orang asal Magetan, tiga orang asal Kota Malang, dan seorang lainnya asal Kabupaten Blitar.

"Ada tambahan dua yang meninggal, di Surabaya satu orang dan Sidoarjo satu orang," katanya.

Sementara itu, jumlah PDP hingga hari ini mencapai 686 orang. Kemarin, jumlahnya masih sebanyak 536 orang.

Adapun ODP di Jawa Timur tercatat berjumlah 8.395 orang. Sebelumnya, jumlah ODP masih berada di angka 7.328 orang.

Sponsored

Menurut Khofifah, tingginya jumlah ODP menunjukkan kinerja positif tim tracing di lapangan. Warga dengan statut ini diminta untuk melakukan isolasi mandiri untuk memutus penyebaran virus. 

Berita Lainnya
×
tekid