sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

TNI kerahkan 91.817 personel untuk bantu penanganan Covid-19

Keterlibatan TNI dalam membantu penanganan pandemi Covid-19 dimulai dari penjemputan dan karantina 238 orang WNI di Wuhan.

Satriani Ariwulan
Satriani Ariwulan Minggu, 31 Jan 2021 00:40 WIB
TNI kerahkan 91.817 personel untuk bantu penanganan Covid-19

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memastikan membantu penanganan Covid-19. Dia mengatakan telah mengerahkan 91.817 personel untuk menegakkan protokol kesehatan di seluruh Indonesia. 

“Prajurit TNI dan tenaga kesehatan TNI turut serta dalam penanganan pandemi," katanya dalam siaran pers, Jakarta, Sabtu (31/1).

TNI juga menyiapkan 109 rumah sakit TNI di 34 provinsi untuk menangani Corona. Menurutnya, keterlibatan TNI dalam membantu penanganan pandemi Covid-19, dimulai dari penjemputan dan karantina 238 orang warga negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China pada akhir Januari 2020.

Selanjutnya pembentukan Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) TNI di Natuna, di Pulau Sebaru Kecil, Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, dan Rumah Sakit Lapangan Indrapura.

Selain itu, dia mengatakan, TNI juga mengawal pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Dia merinci, telah menerjunkan personel dan alutsista untuk mengawal distribusi vaksin. 

Selain itu, sebanyak 164 orang tenaga kesehatan telah direkrut melalui jalur khusus Perwira Prajurit Karier Khusus Tenaga Kesehatan TNI. Hal itu dilakukan untuk membantu tenaga kesehatan di Indonesia. 

“Dengan upaya memperkuat ini, kami yakin dapat mempercepat pencapaian target vaksinasi pemerintah,” ujarnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga aktif memerangi beredarnya informasi bohong alias hoaks terkait vaksin Covid-19. Personel di satuan-satuan kewilayahan melakukan sosialisasi dan memberikan penyuluhan untuk mengedukasi masyarakat.

Sponsored

"Masifnya informasi menyesatkan terkait vaksinasi menjadi penghambat dalam pemenuhan target 181 juta orang yang akan mendapatkan vaksinasi gratis sampai tahun 2022,” katanya.

Berita Lainnya
×
tekid