sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Udara Jakarta tidak sehat pada Minggu pagi

Jakarta menempati posisi keempat sebagai kota yang memiliki kualitas udara terburuk di dunia dengan US Air Quality Index (AQI).

Satriani Ariwulan
Satriani Ariwulan Minggu, 18 Agst 2019 08:51 WIB
Udara Jakarta tidak sehat pada Minggu pagi

Kualitas udara Ibu Kota Jakarta pada Minggu (18/8) pagi berstatus tidak sehat bagi kelompok sensitif. 

Pantauan pada situs AirVisual.com, Jakarta menempati posisi keempat sebagai kota yang memiliki kualitas udara terburuk di dunia dengan US Air Quality Index (AQI) atau indeks kualitas udara di angka 147 atau setara parameter PM2.5 dengan konsentrasi polutan 54.3 µg/m³.

Posisi pertama untuk kualitas udara terburuk di dunia diisi oleh kota Hangzhou yang terletak di China dengan indeks kualitas udara 160 dengan status udara tidak sehat setara dengan parameter PM 2.5 73.5 µg/m³.

Krasnoyarsk di Rusia dan Chengdu di China secara berturut-turut menempati posisi kedua dan ketiga untuk kualitas udara terburuk di dunia dengan status tidak sehat dengan AQI 159 dan 149.

Terakhir untuk kualitas udara terburuk di dunia pada posisi kelima diisi oleh Shanghai di China dengan nilai indeks kualitas udara 134 atau setara PM2.5 dengan konsentrasi polutan 49 µg/m³.

AirVisual.com menyarankan bagi masyarakat yang akan melakukan pekerjaan di luar ruangan untuk menggunakan masker atau penutup wajah agar tidak terpapar secara langsung oleh kualitas udara buruk di ibu kota.

Selain itu, masyarakat diimbau untuk tidak menggunakan kendaraan bermotor dan tidak membuka ventilasi udara secara langsung.

Kualitas udara yang buruk di ibu lota menjadi sorotan hingga berujung pada tuntutan oleh 32 orang, baik organisasi dan individu kepada tujuh lembaga pemerintah.

Sponsored

Kelompok ini menganggap para tergugat telah abai terhadap hak warga negara untuk menghirup udara yang sehat dan berkualitas baik di Ibu Kota Jakarta. (Ant)
 

Berita Lainnya
×
tekid