Unair temukan dua senyawa baru obat Covid-19

Tim Peneliti Covid-19 Universitas Airlangga menemukan dua senyawa baru untuk obat coronavirus. Saat ini kedua senyawa tersebut tengah menjalani proses uji praklinis.

Koordinator Produk Riset Covid-19 Universitas Airlangga Prof Ni Nyoman Tri Puspaningsih mengatakan, dua senyawa baru ini berhasil disintesis. Unair juga berhasil mendapatkan whole genome sequences dari enam jenis virus Covid-19 yang menginfeksi pasien di Indonesia.

“Sudah diperoleh dua senyawa baru yang berhasil disintesis. Dan saat ini sedang proses uji praklinis,” ujar Ni Nyoman Tri Puspaningsih, saat jumpa pers, di Kampus C Unair, Surabaya, Jumat (8/6).

Menurut Prof Ni Nyoman, terdapat sejumlah laporan perkembangan lain dari riset Covid-19 yang telah dilakukan Unair. Seperti halnya uji etik, pengkulturan sel vero, sel ginjal, HSC, dan NK cell. Unair telah berhasil melakukan serangkaian uji efektivitas obat dan kombinasi obat SARS Cov-2 khas Indonesia.

“Uji etik, pengkulturan sel vero, sel ginjal, HSC, dan NK cell sudah berhasil dilakukan. Kemudian uji toksisitas juga sudah berhasil didapat. Saat ini masih berlangsung analisis stabilitas kombinasi, RT-PCR analisis uji tantang voris, multiplicity of infection,” terangnya.

Prof Nyoman menegaskan, timnya terus melakukan upaya penelitian terkait dengan Covid-19. Mengingat hingga saat ini belum ada obat khusus yang bisa menyembuhkan Covid-19 dan belum ditemukan vaksin khusus untuk masyarakat Indonesia. 

Prof Nyoman mengungkapkan timnya menggandeng sejumlah pihak terkait dengan penanganan Covid-19. Salah satunya bekerja sama dengan Badan Intelijen Negara (BIN). Ini ditandai dengan kunjungan dan penyerahan bantuan BIN kepada Unair, pada Jumat (8/5).

Kerja sama antara Unair dengan BIN untuk menemukan tiga hal. Pertama, formulasi efektivitas obat dan kombinasi obat berbasis SARS Cov-2 di Indonesia. Kedua, sintesis senyawa anti-main protease Covid-19 sebagai OPB (Obat Pengembangan Baru). Ketiga, penentuan whole genome sequences Covid-19 yang menginfeksi pasien di Indonesia.

Kedatangan BIN ke Unair membawa sejumlah bantuan. Antara lain 1 unit Akta GO GE, 2 unit Incubator CO2, 1 unit Squencer Seqstudio, 1 unit Real Time PCR, 1 paket Covid-19 Reagent Set (600 sample), dan 1 paket Plasticware/Primer (600 sample).