Update haji: 2.769 jemaah haji dipulangkan hari ini

Kementerian Agama (Kemenag) menyampaikan perkembangan operasional penyelenggaraan Ibadah Haji 2022 di hari ke-49. Plh. Kepala Biro Humas, Data dan Informasi (HDI) Kemenag Wawan Djunaedi mengatakan, pemulangan jemaah haji Indonesia gelombang pertama saat ini memasuki hari ketujuh.

"Jumlah jemaah haji reguler yang telah tiba di Tanah Air sebanyak 24.491 orang, dan jemaah haji khusus sebanyak 3.193 orang," kata Wawan dalam keterangan pers daring, Jumat (22/7).

"Sementara itu, jemaah gelombang kedua yang telah berada di Madinah sebanyak dua kloter dengan jumlah jemaah sebanyak 783 orang," sambungnya.

Wawan mengungkapkan, 2.769 jemaah haji dari tujuh kloter jemaah haji akan dipulangkan pada hari ini. Mereka akan mendarat di lima debarkasi, yakni debarkasi Medan, Solo, Surabaya, dan dua debarkasi Jakarta.

Dua kloter akan mendarat di Debarkasi Jakarta-Bekasi/JKS dengan jumlah jemaah dan petugas 819 orang. Kemudian, dua kloter dengan 720 jemaah haji beserta petugas akan menuju Debarkasi Solo/SOC.

"Masing-masing satu kloter menuju Debarkasi Medan/MES sebanyak 391 orang, Debarkasi Jakarta-Pondok Gede/JKG sebanyak 393 orang, dan Debarkasi Surabaya/SUB sebanyak 446 orang," jelas Wawan.

Terkait jemaah sakit, Wawan memaparkan 77 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), dan 29 orang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi. Sehingga, total jemaah haji Indonesia yang sakit yakni 106 orang.

Sementara, jemaah wafat bertambah dua orang, yang diketahui berasal dari Embarkasi Solo. Sehingga, jumlah jemaah wafat sampai hari ini adalah 66 orang.

Wawan mengatakan, pemerintah memberikan program pendampingan kepada seluruh jemaah haji sakit. Hal ini merupakan tanggung jawab pemerintah untuk memastikan rangkaian ibadah para jemaah dapat dilakukan secara baik.

"Pendampingan diberikan kepada jemaah sakit yang dirawat di KKHI maupun di Rumah Sakit Arab Saudi, baik yang berada di Madinah, Mekah, maupun Jeddah," terangnya.

Adapun program pendampingan meliputi tata cara bersuci dan beribadah, pendampingan doa, hingga pemberian motivasi dan semangat agar jemaah merasa nyaman dan tenang.

Untuk itu, pihaknya mengimbau agar jemaah tetap mengutamakan kesehatan dan selalu menjaga protokol kesehatan saat beraktivitas.

"Kami tetap mengimbau kepada jemaah haji Indonesia, jangan menunggu haus untuk minum, selalu memakai masker ketika berkumpul di ruangan baik ketika ditempat akomodasi atau hotel, atau ketika di Masjidil Haram dan di Masjid Nabawi," ucap Wawan.