Vaksinasi Covid-19 tahap II sasar 6,6 juta warga Jawa Barat

Program vaksinasi Covid-19 tahap kedua di Jawa Barat (Jabar) akan menyasar 6,6 juta jiwa. Perinciannya, 4.403.983 lansia dan 2.195.215 petugas pelayanan publik.

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, menyatakan, pihaknya akan menggunakan mobil vaksin Covid-19 untuk menyasar lansia. Tujuannya, mempercepat pelaksanaan imunisasi tahap II, terutama di daerah-daerah terpencil.

"Lansia tentu ada keterbatasan fisik. Itu menjadi atensi kami. Alhamdulillah, kami diizinkan oleh Bapak Presiden untuk menggunakan inovasi mobil vaksin," ucapnya, mengutip situs web Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.

“Jadi nanti jangan kaget kalau orang divaksin ada mobil vaksin Jabar muter-muter di daerah yang sulit atau menjemput lansia yang mungkin secara fisik kerepotan menunggu antrean,” sambungnya.

Ridwan Kamil menjelaskan, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi lansia sebelum menjalani vaksinasi Covid-19. "Tentunya kita harapkan proporsional."

Di sisi lain, mantan Wali Kota Bandung ini mengklaim, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro di Jabar berjalan efektif. Dalihnya, tingkat keterisian rumah sakit (RS) menurun.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar per 21 Februari 2021, tingkat okupansi sebesar 58,1%. Merujuk standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tingkat keterisian rumah sakit di bawah 60%. 

“Tingkat kematian di Jabar sangat rendah. Itu hanya 1,12%. Artinya, 98 koma sekian persen itu sembuh dan proses menuju sembuh,” tandas Ridwan Kamil.