sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Wahidin akui dahului pusat soal warga Banten positif corona

WH, sapannya, pun siap menerima konsekuensi atas tindakannya.

Khaerul Anwar
Khaerul Anwar Jumat, 13 Mar 2020 16:43 WIB
Wahidin akui dahului pusat soal warga Banten positif corona

Gubernur Banten, Wahidin Halim, mengaku keliru. Lantaran mengumumkan empat warganya terjangkit coronavirus anyar (Covid-19) tanpa berkoordinasi. Dengan pusat dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Mungkin ada miss. Saya juga karena didorong oleh pertanyaan masyarakat tentang corona di Banten. Ya, saya jelaskan. Tanpa terlebih dahulu menyampaikan kepada protokol yang sudah ditunjuk," ucapnya di rumah dinasnya, Kota Serang, Jumat (13/3).

WH–sapaan Wahidin–"disemprot" Juru bicara Pemerintah untuk Covid-19, Achmad Yurianto, atas pengumuman itu. Lantaran pemerintah pusat tak pernah menyampaikan identitas pasien positif terinfeksi kepada pemerintah daerah (pemda). Termasuk warga mana.

Kendati begitu, WH mengklaim, pemda berwewenang dalam menangani masalah ini. Sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang tentang Kesehatan dan protokol yang dirilis pusat.

"Jadi, sebenarnya peran gubernur juga dalam UU tentang Kesehatan maupun protokoler, bahwa penanganan ini dilakukan bersama-sama. Tadi malam, ada perkembangan. Ada dinamika. Sudah saya sampaikan apa adanya," tuturnya.

Politikus Partai Demokrat itu menambahkan, kabar tersebut valid. Merujuk hasil pemeriksaan dan penanganan tim Dinas Kesehatan (Dinkes) Banten.

"Saya tidak sebut instansinya. Tapi, paling tidak gubernur, kan, punya informasi yang bisa dipercaya. Jadi, tidak perlu dipertanyakan saya darimana (informasinya)," ujarnya.

Keempat penduduk Banten yang tertular Covid-19 sempat ke Malaysia. Mereka kini ditangani di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso dan RS Persahabatan.

Sponsored

WH menegaskan, pengumuman yang dilakukannya tak bermaksud membuat kepanikan publik. Pun masyarakat dianggapnya masih tenang hingga kini. "Jadi, tidak jadi masalah mungkin (dari) sisi prosedural," katanya.

Tak Dibenturkan
Di sisi lain, dirinya meminta tindakannya tak dibenturkan dengan pemerintah pusat. "Jangan dibawa-bawa ke situ, dah. Jangan diadu-aduin," ucapnya. 

Meski demikian, WH siap menerima konsekuensi dan arahan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Lantaran lancang mengumumkan empat warganya terinfeksi coronavirus.

"Mendagri itu orang baik. Bijak orangnya. Saya yakini, bijak, dan persuasif, dan tidak emosional. Saya, sih, siap saja diingatkan," ujar dia.

Baginya, apa yang disampaikannya tak melanggar prosedur tetap (protap) penanganan Covid-19. Sebab, tidak membeberkan identitas pasien secara detail.

"Saya tidak menyebut nama. Tidak menyebut alamat. Dalam menyampaikan, pun tidak dengan gesture bercanda. Saya hanya melanggar tidak konfirmasi. Itu saja," tutup WH.

Berita Lainnya
×
tekid