sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Wapres JK: Ledakan di GBK untuk menakut-nakuti

Aparat kepolisian sudah diperintahkan untuk menyelidikinya.

Gema Trisna Yudha
Gema Trisna Yudha Senin, 18 Feb 2019 07:23 WIB
Wapres JK: Ledakan di GBK untuk menakut-nakuti

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK), mengatakan ledakan yang terjadi di sekitar lokasi debat capres, bertujuan untuk menakut-nakuti masyarakat. Diduga ledakan berasal dari petasan berukuran besar, yang dinyalakan orang tak bertanggungjawab.

Ledakan terjadi di area nonton bareng relawan kedua pasangan calon, di Parkir Timur Senayan.

"Di situ kan ada nobarnya juga dekat situ kan, jadi ini berarti hanya menakut-nakuti saja," kata JK usai menggelar nonton bareng debat capres di kediaman dinasnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (17/2) malam.

Dia mengaku sudah mendapat laporan terkait insiden tersebut. Wapres telah memerintahkan kepolisian untuk menyelidiki peristiwa tersebut.

"Mungkin itu mercon besar, saya kira karena tidak menimbulkan masalah. Kita belum tahu, kita mencari informasi lebih lanjut," katanya.

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto ,mengatakan ledakan yang terjadi di Parkir Timur disebabkan petasan yang dilakukan orang usil. "Saya sudah dapat laporan Kapolda dan Pangdam. Itu ledakan dari petasan yang besar, mungkin ada yang usil," kata Wiranto.

Dia memastikan ledakan yang terjadi bukan merupakan ancaman. Karenanya masyarakat diminta tidak berspekulasi dengan mengaitkan ledakan ini dengan mengaitkannya dengan serangan-serangan tertentu.

"Nggak usah mengada-ada, nggak usah mengarang. Sementara penjelasan Kapolda yang langsung di lokasi ledakan, diidentifikasi dari mercon besar. Kita dalami lagi," ujar Wiranto. 

Sponsored

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani juga berharap polisi dapat mengungkap peristiwa ini. Dia meyakini polisi dapat menangani kasus ini, baik dilatarbelakangi teror atau bukan.

"Petasan yang biasa saja, bukan sesuatu, tapi kalaupun teror, polisi nanti akan mengucapkannya siapa yang melakukan. Saya berharap polisi cepat menuntaskannya," kata Muzani di kediaman calon presiden Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Minggu malam.

Menurutnya, ledakan itu kemungkinan disebabkan beberapa hal, misalnya karena alat peraga yang dibawa relawan. 

Ledakan tersebut menyebabkan setidaknya dua orang korban mengalami luka dan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Angkatan Laut Dr. Mintohardjo.

"Ada dua pasien di sini yang harus dirawat inap karena mengalami trauma pasca-ledakan," kata Kepala Rumah Sakit Mintohardjo, Kolonel Laut (K) dr. Wiweka.

Kedua orang tersebut adalah Karsikin Edy Anwar dan Asma Dahlia. Karsikin mengalami permasalahan di telinga, akibat getaran ledakan yang terjadi. Sementara Asma Dahlia mengalami trauma psikis, karena memiliki riwayat penyakit kencing manis.

"Trauma psikis karena akibat ledakan mengalami pusing, muntah dan pingsan, satu akibat getaran suara," ujarnya.

Berita Lainnya
×
tekid