Juara Piala AFF 2020, Polking: Kado Tahun Baru untuk Thailand di masa sulit

Thailand sukses menjuarai Piala AFF 2020, usai membekuk Indonesia dengan agregat 6-2 hasil dari dua laga di fase final. Kemenangan ini membuat Gajah Perang menyabet rekor enam kali juara turnamen sepak bola bergengsi di Asean ini.

Pada leg pertama final Piala AFF 2020, Thailand memenangkan laga dengan skor telak 4-0, dan di leg kedua Thailand menahan imbang Indonesia 2-2. Hasil ini menjadi kado spesial bagi rakyat Thailand, di tengah situasi sulit karena pandemi.

“Setelah tahun yang sulit, sepak bola masih merupakan kesempatan besar untuk membuat orang bahagia dan saya berharap ini adalah hadiah Tahun Baru untuk semua orang di Thailand setelah masa-masa sulit,” kata pelatih Thailand Alexandre Polking, usai laga final Piala AFF 2020 di National Stadium Singapura, Sabtu (1/1 /2022).

Kesuksesan Thailand menggasak Indonesia dengan kemenangan besar, dinilai sebuah prestasi istimewa. Apalagi, Thailand tampil tak terkalahkan di ajang kali ini.

“Saya sangat senang kami menang tetapi juga kami menang dengan cara yang istimewa dan saya hanya harus berterima kasih kepada semua orang mulai dari staf, ofisial, dan terutama kepada para pemain.

“Ini adalah turnamen bergengsi dan kami sangat senang kami memenangkannya tetapi kami tidak ingin berhenti di sini dan kemudian tidak memiliki kesempatan di kualifikasi Piala Dunia atau kualifikasi Piala Asia,” ucapnya lagi.

kesuksesan kali ini, Thailand terakhir menjuarai Piala AFF pada empat tahun silam, di mana Ketika di final Piala AFF 2016, Skuad Negeri Siam itu juga menaklukkan Indonesia dengan agregat 3-2. Thailand dan Indonesia telah bentrok empat kali di final Piala AFF, dan semuanya dimenangkan oleh Thailand.

Pada Piala AFF 2020 kali ini, Thailand mengemas 18 gol, dan tak terkalahkan. Berbagai pujian juga dialamatkan kepada skuad Gajah Perang ini karena mampu menunjukkan kematangan tim dalam bertahan dan menyerang. 

“Kami menunjukkan beberapa momen sepakbola yang brilian, bertahan dengan baik ketika kami harus melakukannya dan menciptakan peluang paling banyak di turnamen sehingga kami harus membawa kepercayaan itu ke level berikutnya sekarang.” (affsuzukicup)