sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kata Jakpro soal nasib Formula E Jakarta

FEO telah memutuskan menunda reli di China dan Italia karena Covid-19.

Ardiansyah Fadli
Ardiansyah Fadli Senin, 09 Mar 2020 07:48 WIB
Kata Jakpro soal nasib Formula E Jakarta

PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro berjanji, mempertimbangkan saran berbagai pihak terkait pelaksaan Formula E 2020 di Ibu Kota. Menyusul merebaknya coronavirus (Covid-19) di Tanah Air.

"Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengambil langkah tepat. Demi kepentingan dan kebaikan bersama," ujar Director of Communication and Sustainability Formula E Jakarta, Felicia Idama, melalui keterangan tertulis, Minggu (8/3).

Jakpro merupakan panitia penyelenggara (organizing committe/OC) Formula E 2020 Jakarta. Ajang balap mobil listrik rencananya digelar di Monumen Nasional (Monas), 6 Juni.

Sementara, pemerintah menyebut, sebanyak enam warga negara Indonesia (WNI) di Tanah Air positif terinfeksi Covid-19 per kemarin. Mulanya, 2 Maret, hanya dua jiwa.

Sedangkan di "Kota Metropolitan", merujuk corona.jakarta.go.id pada Senin (9/3) dini hari, sebanyak 64 orang masih dalam proses pemantauan dan 298 jiwa lainnya telah selesai. Adapun 57 pasien masih dirawat serta 70 orang sudah pulang dan dinyatakan sehat. Data agregat per 21 Januari 2020.

Adanya kasus tersebut, menjadi alasan anyar DPRD DKI Jakarta mendorong Formula E dibatalkan. Sebelumnya dengan dalih Monas sebagai cagar budaya dan anggaran jumbo.

Tiga bulan sebelum acara, Felicia menambahkan, pihaknya bersama para pemangku kepentingan (stakeholder) terus memantau perkembangan coronavirus di Indonesia. Apalagi, per dini hari, pukul 4.10 WIB, mencapai 109,711 kasus secara global.

"Kami sangat memperhatikan kondisi ini. Sehingga, menjadi pertimbangan penting terhadap Jakarta E-Prix," ucapnya.

Sponsored

Dia mengungkapkan, Formula E Operations (FEO)–pemegang lisensi balap mobil kursi tunggal bertenaga listrik tersebut–tengah berdiskusi intensif dengan OC. Pun disebut sudah menyampaikan pandangan global tentang kegiatan di negara lain.

"Di dalam negeri, kami memonitor dengan seksama semua kebijakan pemerintah. Selain itu, komunikasi dan koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemprov DKI kami tingkatkan. Hingga level tertinggi," tutur Felicia.

"Kami sangat menghargai dukungan demi keselamatan bersama. Kami respect pada situasi global. Berjuang menghadapi situasi berat. Kita berada di dunia yang sama. Kita hadapi bersama," tutupnya.

Hingga kini, FEO baru memutuskan menunda pelaksanaan Formula E 2020 Sanya (China) yang dijadwalkan pada 21 Maret. Demikian pula reli di Roma (Italia), 4 April.

Berita Lainnya
×
tekid