Kawal pertandingan Piala AFF, Polri jamin tidak ada gas air mata

Kepolisian menggelar tactical floor game terkait pengamanan pertandingan Piala AFF 2022 di Pintu Kuning Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Rabu (28/12). Pola pengamanan yang diterapkan diklaim berbeda dengan sebelum-sebelumnya dengan dalih sekarang lebih humanis dan mengedepankan keamanan dan keselamatan.

Asops Kapolri, Irjen Agung Setya, mengatakan, kepolisian telah menerbitkan seluruh izin yang diperlukan untuk menggelar pertandingan AFF. Personel polisi dari Polda Metro Jaya dan Mabes Polri akan melakukan pendampingan di luar stadion.

"Tujuannya, ke depan, sepak bola itu bisa dinikmati, bukan menakutkan. Kita ingin menjadikan sepak bola yang menyenangkan. Kemarin, pertandingan sebelumnya, sudah cukup baik," katanya.

Dirinya memastikan apara keamanan yang bertugas mengamankan pertandingan takkan membawa gas air mata. Kemudian, sistemnya juga telah sesuai SOP.

Lebih jauh, Agung menerangkan, disiapkan 10 orang untuk membantu para penonton saat memindai tiket sebelum masuk ke dalam stadion. Setelahnya, suporter diarahkan duduk di kursi yang telah ditata pramugara (steward).

Penonton yang kedapatan tidak duduk sesuai nomor bakal dikeluarkan dari lingkungan tribun stadion. Langkah ini dilakukan guna memastikan ketertiban.

"Penonton yang tidak duduk di nomornya berpotensi menimbulkan masalah. Besok, penonton [sekitar] 54.000 [orang]," ujarnya.

Agung mengimbau para suporter yang datang ke stadion tidak membentangkan spanduk yang mengandung SARA dan provokatif. Pramugara bakal mengingatkan hal ini kepada para penonton.

"Semoga timnas kita menang melawan Thailand dan juara piala AFF," tandasnya.