MotoGP Mandalika diklaim jadi etalase olahraga Indonesia

Pelaksanaan MotoGP Mandalika 2022 rencananya digelar Maret mendatang. Media pun diminta menyebarluaskan informasi dan menyukseskan kejuaraan dunia tersebut lantaran diklaim menjadi etalase industri olahraga Indonesia. 

"Untuk itu, diperlukan pesan kunci yang menjadi perhatian kita untuk komunikasinya kepada masyarakat dalam negeri dan kepada fans MotoGP di seluruh dunia," kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, Jumat (21/1).

Menurut politikus Partai NasDem ini, MotoGP memiliki banyak penggemar di seluruh dunia. Para pembalapnya pun menjadi pesohor.

"Momentum ini yang harus kita jaga dengan baik. Karenanya, pesan kunci yang terkait dengan kesiapan infrastruktur sirkuit itu sendiri dan kesiapan di sektor transportasi juga penting kita perhatikan," jelasnya.

Di sisi lain, Johnny sesumbar, perhelatan MotoGP Mandalika 2022 bakal berdampak pada ekonomi dan investasi. Apalagi, investasi untuk pembangunan Sirkuit Mandalika mencapai Rp1,3 triliun.

"Kita harapkan bahwa dampak langsung dari kegiatan MotoGP multiplier effect itu sekitar setengah triliun langsung bisa dihasilkan. Setiap tahun, pariwisata Mandalika di samping MotoGP nanti bisa bertumbuh karena juga menjadi destinasi pariwisata prioritas. Oleh karena itu, kita harapkan juga sekitar US$40 juta setiap tahun ada multiplier yang dihasilkan dari sisi perekonomian," bebernya.

Selain itu, dia mengklaim, MotoGP Mandalika telah memberikan efek peningkatan lapangan pekerjaan. Kilahnya, saat ini terbuka peluang hampir mencapai 11.000 lapangan pekerjaan.

"Khusus untuk perhelatan MotoGP sendiri menyerap hampir 8.000 orang dan yang berkaitan dengan UMKM dan tenaga kerja untuk peningkatan produk-produk UMKM sekitar 3.000. Jadi, dampak langsungnya yang di sisi ekonomi berkaitan langsung dengan itu," pungkas Johnny.