sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Alumni 115 perguruan tinggi deklarasi dukungan Prabowo-Sandi

Mereka yakin, di tangan pasangan itu, Indonesia bisa lebih kuat.

Annisa Rahmawati
Annisa Rahmawati Sabtu, 26 Jan 2019 20:45 WIB
Alumni 115 perguruan tinggi deklarasi dukungan Prabowo-Sandi

Sebanyak alumni dari 115 perguruan tinggi seluruh Indonesia mendeklarasikan dukungan untuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Sabtu (26/1). Mereka yakin, di tangan pasangan itu, Indonesia bisa lebih kuat.

Perwakilan alumni 115 perguruan tinggi Indah Gultom mengatakan, saat ini Indonesia menghadapi ancaman yang menyangkut ideologi politik, ekonomi, sosial-budaya, serta pertahanan dan kemananan. Deklarasi itu dibacakan di hadapan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto.

Ada lima poin deklarasi yang dibacakan Indah. Pertama, mendesak dilakukannya upaya perbaikan kondisi bangsa ke arah yang lebih baik, dengan cara mendorong upaya penegakan hukum yang tidak diskriminatif dan kerukunan umat beragama, serta membangun ekonomi kerakyatan, menyelamatkan ketahanan pangan, energi, dan sumber daya lainnya.

Kedua, meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta terlaksananya pemerintahan yang bebas korupsi, kuat efisien, dan efektif. Ketiga, mendorong lahirnya kepemimpinan yang kuat, kompeten, dan mampu menyatukan bangsa yang beragam, serta dapat membawa nama baik bangsa dan negara dalam kancah pergaulan internasional.
 

Sponsored

Keempat, mendukung terjadinya perubahan kepemimpinan nasional sesuai konstitusi. Kelima, mendukung sepenuhnya pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno untuk menjadi presiden dan wakil presiden periode 2019-2024.

Deklarasi ini dihadiri sejumlah tokoh politik, seperti Ketua Dewan Pembina Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Titiek Soeharto, dan Mantan Menteri Pemudan dan Olahraga Adhyaksa Daud.

Selain itu, hadir pula pengamat ekonomi Ichsanuddin Noorsy, mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Chusnul Mar'iyah, Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Ahmad Sobri Lubis, dan akademisi Rocky Gerung.

Berita Lainnya
×
tekid