sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Dua relawan Jokowi jadi korban ledakan saat nobar debat pilpres

Petasan yang meledak sempat membuat ricuh acara nonton bareng debat Pilpres 2019.

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Senin, 18 Feb 2019 01:05 WIB
Dua relawan Jokowi jadi korban ledakan saat nobar debat pilpres

Sebanyak dua relawan Jokowi-Ma’ruf Amin menjadi korban ledakan petasan yang terjadi di Parkir Timur Senayan, Jakarta Selatan pada pukul 20.15 WIB. Akibat ledakan tersebut, kedua korban mengalami luka dan telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

“Iya tadi ada yang terluka. Satu kami bawa ke rumah sakit dan satu perawatan darurat,“ kata Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, seusai menghadiri acara nonton bareng di Parkir Timur Senayan, Jakarta Selatan pada Minggu (17/2).

Hasto tidak menjelaskan secara rinci luka yang dialami kedua relawan itu. Kendati demikian, berdasarkan pantauan Alinea.id, saat terjadi ledakan, dua ambulans milik PDI Perjuangan terlihat lalu lalang di sekitar area nonton bareng yang tak jauh dari sumber ledakan.

Menurut Hasto, meski sempat ricuh ledakan tersebut tidak mengganggu jalannya acara nonton bareng. Bahkan, ia mengatakan tidak ada ketakutan berlebihan yang dirasakan para relawan dikarenakan Jokowi sebelumnya sudah berpesan terkait aksi teror.

Sponsored

“Iya kami tak pernah takut karena Pak Jokowi mengatakan jangan pernah takut terhadap tindakan kotor yang tidak berperikemanusiaan, cara kotor yang dimurkakan oleh Tuhan, mereka tidak diterima di bumi Pancasila yang terkenal cinta damai dan penuh toleransi,” ujarnya.

Menurutnya, Jokowi sendiri telah menerima informasi ledakan yang sempat membuat panik para relawan itu. Ia pun berterima kasih kepada seluruh aparat penegak hukum yang dengan cepat menangani kejadian yang menyebabkan satu sepeda motor rusak.

Seperti diketahui, ledakan itu diduga berasal dari petasan. Pihak kepolisian masih akan mendalaminya dengan melakukan uji laboratorium forensik untuk memastikan benda yang meledak. Juga melakukan pengecekan CCTV untuk mencari pelakunya.

Berita Lainnya
×
tekid