Gerindra targetkan menang di Jakarta
Gerindra mewajibkan caleg dan kadernya membuat spanduk di sejumlah kampung-kampung di Jakarta.
Lima bulan menjelang Pemilu secara serentak 17 April 2018, DPD Partai Gerindra DKI menargetkan meraih suara 60% di Jakarta untuk kemenangan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta Muhamad Taufik mengungkapkan, untuk mencapai target tersebut maka 267 pengurus anak ranting, 44 kecamatan dan pengurus dewan pimpinan cabang (DPC) akan melakukan pemetaan di setiap masing-masing.
"Para caleg harus buat spanduk. Setelah acara konsolidasi yang dilakukan para caleg harus pasang di kampung-kampung. Kami, ada tim yang akan memantau," kata Taufik di hadapan ribuan pengurus ranting dan caleg, di GOR Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Sabtu (1/12).
Dia mengaku, cara-cara ini merupakan salah satu strategi untuk capai target 60% dan 30 kursi DPRD DKI pada Pileg 2019 di Jakarta. Taufik juga meminta agar setiap kader berjuang memenangkan pasangan Prabowo-Sandi dan Partai Gerindra di Jakarta.
Setelah pulang dari lokasi acara ini semua kader dan pengurus diminta langsung melakukan pemetaan di wilayahnya untuk mengkampanyekan pasangan Prabowo-Sandi. Selanjutnya, mereka harus melakukan pendataan serta petakan tempat pemungutan suara (TPS).
Wakil Ketua DPRD DKI itu mengatakan, data pemilih merupakan kunci kemenangan dalam pemilu. Karena itu, mesti rinci atau detail dalam melakukan pemetaan TPS.
"Nanti, buat simulasi pemilihan di kampung-kampung. Persiapan harus matang. Kita akan perang pada April 2019 menangkan Prabowo," ujar Taufik.
Taufik juga berpesan kepada caleg yang jadi di DPRD DKI jangan pernah pelit untuk membiayai struktur pengurus nanti. Sebab, setelah ini Gerindra DKI akan mewajibkan para anggota DPRD DKI membiayai pengurus di bawah. Taufik meminta agar anggota dewan jangan pernah pelit dengan pengurus atau untuk kepentingan partai. (Ant)