Kamis, PDIP daftarkan bakal caleg 2024 ke KPU
Menurut Sekjen PDIP, pendaftaran bakal caleg tidak kalah penting dengan capres-cawapres.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan mendaftarkan bakal calon anggota legislatif (caleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (11/5), pada pukul 10.00 WIB. Pendaftaran akan dilakukan secara serentak.
"[PDIP] akan melakukan pendaftaran dan sebagaimana menjadi ciri dari PDIP, seluruh kelengkapan administratif sudah dilakukan dan seluruh calon anggota legislatif sudah dipersiapkan secara matang," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan, pendaftaran bakal caleg dari kabupaten/kota, provinsi, hingga tingkat pusat di GBK, Jakarta, pada Senin (8/5).
Menurutnya, pendaftaran bakal caleg tidak kalah penting dengan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres). Sebab, di tangan mereka, Ganjar Pranowo sebagai capres dapat dimenangkan, apalagi jumlah kader PDIP yang menjadi pejabat daerah hingga pusat mencapai 54% dari keseluruhan kursi.
"Ini menjadi suatu kekuatan yang sangat penting di dalam memenangkan Bapak Ganjar Pranowo," ujarnya.
Diketahui, pendaftaran bakal caleg berlangsung sejak 1-14 Mei 2023. Sejauh ini, baru Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang resmi mendaftar, baik untuk DPR, DPRD provinsi, maupun DPRD kabupaten/kota.
Kedatangan Presiden PKS, Ahmad Syaikhu; Bendahara Umum, Mahfudz Abdurrahman; Sekjen, Aboe Bakar Al Habsy; dan jajaran partai diterima langsung oleh Ketua KPU, Hasyim Asyari, dan jajaran. Hasyim menjelaskan, PKS merupakan parpol pertama yang mendaftarkan bakal calegnya ke KPU.
Sementara itu, Syaikhu mengklaim, bakal caleg periode 2024-2029 dari PKS telah lengkap. Pun demikian dengan kuota bakal caleg perempuan minimal 30% dan partisipasi bakal caleg kalangan milenial.
"Ini sesuai yang kita rencanakan, daftar tanggal 8 Mei 2023," ujar Syaikhu seperti disiarkan YouTube KPU, Senin (8/5).
Dijelaskan Syaikhu, ada bakal caleg baru dari beragam latar belakang yang mendaftar lewat PKS. Ada purnawirawan, perempuan, dan milenial. Mereka disebut mendapatkan nomor-nomor bagus.
Dirinya optimistis Banten, Jakarta, dan Jawa Barat (Banjabar) masih menjadi lumbung suara PKS. "Di Kalimantan, juga Indonesia timur, Sulawesi, dan kawasan tenggara Indonesia. Harapannya, kita dapat kursi lebih banyak."

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Mendesak, revisi garis kemiskinan demi menyentuh si miskin yang tersembunyi
Selasa, 06 Jun 2023 17:18 WIB
Ironi bisnis atribut kampanye: Sepi saat kandidat dan parpol berjibun
Minggu, 04 Jun 2023 06:11 WIB